Klojen (malangkota.go.id) – Persaingan pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 sangat tinggi, terutama di tingkat calon legislatif (caleg). Dari kondisi tersebut dan mengacu kepada Pemilu 2019 lalu, tak sedikit para caleg yang gagal mengalami depresi dan juga stres.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, saat ditemui pada Senin (19/2/2024), di Kota Malang telah ada empat rumah sakit untuk menanggulangi para caleg yang mengalami depresi. Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen, Rumah Sakit Lavalette dan atau Rumah Sakit Panti Nirmala. Di masing-masing rumah sakit ini disiapkan sekitar 20 tempat tidur.
“Untuk layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu. Apabila gangguan mental yang dialami hanya depresi maka akan ditangani oleh masing-masing rumah sakit tersebut,” imbuhnya.
Namun jika harus ada penanganan lebih jauh maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Lawang, Kabupaten Malang. “Kami telah berkoordinasi dengan RSJ Lawang, sehingga setiap saat bisa menerima pasien, khususnya dari Kota Malang,” jelasnya.
Lebih jauh dr. Husnul mengatakan bahwa di rumah sakit rujukan itu sudah ada dokter berpengalaman, yakni dokter ahli kesehatan jiwa dan psikolog. “Nantinya apakah pasien harus dirujuk ke RSJ apa tidak, tergantung dari hasil diagnosa dari tenaga medis di rumah sakit rujukan awal,” pungkasnya. (say/yon)