Berita

Inovasi ASN Kunci Peningkatan Pelayanan Publik

Jakarta – Ketika berbicara tentang pemberantasan praktik korupsi dan pungli, peningkatan kualitas pelayanan publik, memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima maka sesungguhnya anggota Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia_red) berada di garis depan perjuangan. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi_red) ketika menjadi pembina upacara Peringatan Hari Korpri ke-45 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (29/11).

Presiden Joko Widodo ketika menjadi pembina upacara Peringatan Hari KORPRI ke-45
Presiden Joko Widodo ketika menjadi pembina upacara Peringatan Hari Korpri ke-45

Oleh karenanya, agar dapat memberikan pelayanan yang prima, inovasi-inovasi dalam pelayanan publik mutlak diperlukan. Terhadap segala hambatan yang berpotensi dapat mengurangi efektivitas laju pembangunan nasional juga diminta untuk turut dihilangkan.

“Teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa makin murah, makin cepat, dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat akselerasi laju pembangunan nasional,” tegasnya.

Di awal sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi tema peringatan Hari Korpri ke-45 yakni ‘Bersama Korpri Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara’. Tema tersebut dinilainya sangat tepat diaplikasikan jelang gelaran Pilkada Serentak 2017.

“Ingatlah bahwa pengabdian anggota Korpri bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu, melainkan pengabdian anggota Korpri hanyalah kepada negara, bangsa, dan rakyat,” tegasnya lagi.

Selain itu, agar dapat menjadi bangsa pemenang di era kompetisi ini, Presiden Jokowi juga meminta para ASN untuk meninggalkan pola-pola lama. Mental dan kedisiplinan merupakan hal yang disinggungnya secara khusus.

“Rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggung jawab, dan berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priayi, mental penguasa, dan mental koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka,” ucap Presiden RI.

Mengakhiri sambutannya, sembari memberikan semangat dan dorongan kepada para ASN dalam menjalankan tugasnya, Presiden Jokowi turut meresmikan toko online Korpri dan Korpri Expo Tahun 2016.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Toko Online Korpri dan Korpri Expo Tahun 2016. Semoga bermanfaat bagi seluruh pegawai ASN. Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia ke-45. Korpri Maju Terus!” serunya.

Usai acara, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau stan toko online Korpri yang berada di sekitar lokasi acara. Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sempat ditanyakan oleh para jurnalis mengenai disinggungnya netralitas ASN dalam arahannya. Presiden kemudian menjawabnya bahwa arahan tersebut hanya untuk kembali mengingatkan seputar tugas para ASN yang harus prima dalam memberikan pelayanan kepada publik.

“Ya mengingatkan saja, mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil kita, kepada jajaran Korpri kita dalam Pilkada ini. Itu memang sudah aturannya, harus netral. Kalau tidak ya juga ada ketentuan hukumnya. Mengingatkan saja supaya seluruh anggota Korpri tidak melupakan itu. Itu saja,” jawabnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa di usia Korpri yang ke-45 ini masih perlu dibangun sistem baru yang akan menjadikan pelayanan kepada publik menjadi semakin baik. Meski demikian, diakuinya bahwa pekerjaan tersebut merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan proses dan waktu.

“Ini sebuah proses yang panjang. Menggabung-gabungkan dari seluruh kementerian, provinsi, kabupaten/kota. Ini sebuah pekerjaan panjang,” imbuhnya.

Jakarta, 29 November 2016
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content