Klojen (malangkota.go.id) – Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, sejumlah titik lalu lintas menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Kali ini Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama beberapa perangkat daerah terkait turun langsung ke sejumlah lokasi pusat perbelanjaan yang belakangan menjadi titik kepadatan lalu lintas, Senin (8/4/2024).
Lokasi pertama yang menjadi tujuan peninjauan adalah Mal Olympic Garden (MOG) yang berlokasi di Jalan Kawi. Wahyu menyebutkan sudah tiga hari terakhir arus kepadatan lalu lintas terjadi di pintu masuk pusat perbelanjaan tersebut. Wahyu mengatakan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) dibantu oleh Polsek Klojen telah meminta pihak MOG untuk bisa lebih sigap dalam menata dan mengatur lalu lintas kendaraan yang keluar masuk mal.
“Tadi disampaikan juga oleh Kapolsek Klojen, jelasnya sudah disampaikan teguran beberapa-kali. Selain itu juga sudah meminta Kadishub juga untuk meminta security MOG untuk bisa lebih tegas, untuk mengatur lalu lintas tidak hanya di depan pintu masuk tapi mulai dari pertigaan Tènes dan Kawi sehingga tidak terjadi penumpukan,” terangnya.
Guna memecah titik keramaian, Wahyu mengimbau masyarakat untuk menggunakan alternatif lain yang tersedia jika ingin berkunjung ke MOG. “Tadi setelah diatur akhirnya bisa lancar dan terurai karena tidak ada kendaraan yang masuk ke MOG dari Jalan Kawi. Dan sudah kami beri alternatif, ada Balai Kartini dan juga Stadion Gajayana, sehingga tidak bertumpuk di Jalan Kawi,” tambahnya.
Selain di depan pintu masuk MOG, Wahyu beserta rombongan juga melakukan pemantauan di titik keramaian Mal Ramayana. Selain dengan adanya lonjakan pengunjung jelang Lebaran, adanya crossing dari pertemuan antara kendaraan dari Jalan Majapahit dan dari Jalan Aris Munandar yang mengarah ke Kayutangan dinilai menjadi penyebab utama terjadinya kepadatan lalu lintas.
Guna mengurai kepadatan tersebut, Wahyu meminta pembatas jalan di Jalan Merdeka (depan Gedung Bank Indonesia) untuk ditutup selama libur lebaran ini. Nantinya, kendaraan dari Jalan Aris Munandar yang mengarah ke Kayutangan akan diarahakan menuju Jalan Kauman terlebih dahulu, harapannya dengan begitu tidak ada lagi pertemuan kendaraan yang selama ini menyebabkan kepadatan.
“Karena adanya kepadatan ini, sehingga kami meminta tadi barrier yang ada di depan gedung BI untuk ditutup sementara waktu. Kalau volume lalu lintas rendah baru nanti boleh dibuka lagi,” ujarnya.
Selain kedua titik tersebut, Wahyu juga menyebutkan pemantauan akan terus dilakukan di sejumlah titik yang selama ini menjadi titik keramaian lalu lintas di Kota Malang. Dengan dilakukannya pemantauan langsung tersebut, Wahyu berharap titik keramaian bisa terurai sehingga jalanan di Kota Malang bisa lancar selama periode libur Lebaran ini.
“Sementara ini dua titik ini yang menjadi perhatian kami. Rencananya titik lain yang menjadi fokus perhatian kami adalah kemacetan di Jalan Surabaya dan exit tol Madyopuro. Harapannya dengan dilakukannya peninjauan ini, titik kemacetan ini bisa terurai dan perjalanan juga bisa lebih lancar,” pungkasnya. (iu/yon)
