Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen untuk menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Salah satunya melalui kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan kepada Pencari Kerja Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang di Hotel Montana Kota Malang, Selasa (28/5/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT menyampaikan kegiatan penyuluhan dan bimbingan yang diikuti 211 orang peserta ini merupakan bentuk komitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada masyarakat, khususnya para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.
“Bimbingan kerja khusus ini adalah satu program yang dilakukan oleh Pemkot Malang untuk menekan angka tingkat pengangguran terbuka. Banyak treatment-treatment, salah satunya bimbingan bagi pencari kerja seperti ini. Harapannya kegiatan ini menjadi jembatan yang menghubungkan pencari kerja dengan peluang kerja yang ada. Serta memberikan panduan yang jelas tentang cara meniti karir yang sukses dan berkelanjutan,” urai Erik.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2023, TPT di Kota Malang sebesar 6,8%. Angka ini menurun dari tahun 2022 yang sebesar 7,66% dan tahun 2021 di angka 9,65%. Untuk mengurangi angka pengangguran ini, disebutkan Erik dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) sehingga melalui kegiatan penyuluhan dan bimbingan bagi pencari kerja dapat menciptakan tenaga kerja yang siap pakai, terampil, disiplin, produktif, serta memiliki etos kerja sesuai kebutuhan industri dan usaha mandiri.
“Sekarang peluang sangat banyak, baik bagi pencari kerja yang nantinya masuk ke satu perusahaan tertentu yang membutuhkan keahliannya. Juga peluang-peluang untuk berwirausaha sendiri atau entrepreneur secara mandiri. Dengan penyuluhan penyuluhan seperti ini membuka mata, membuka pikiran dan memberikan bekal bagi angkatan-angkatan kerja ini untuk nantinya bisa menjadi individu yang mandiri,” jelasnya.
Penyuluhan dan bimbingan yang digelar selama dua hari mulai hari Senin (28/5/2024) hingga Selasa (29/5/2024) ini merupakan sarana pemberian pembekalan persiapan memasuki dunia kerja bagi pencari kerja khususnya di Kota Malang. Dengan begitu para pencari kerja dapat segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kompetensi yang dimiliki, serta pencari kerja memperoleh tenaga kerja yang profesional, berkualitas dan sesuai dengan syarat jabatan yang dibutuhkan.
“Di Kota Malang banyak peluang pekerjaan yang bisa digali dan dioptimalkan. Karena itu sektor-sektor seperti ekonomi kreatif juga menjadi salah satu upaya bagi kita memberikan wawasan bagi anak-anak sekolah yang lulus setelah kelas 12 ini untuk bisa berkarya. Kalau mereka berwiraswasta itu kan artinya selain semakin mengembangkan dirinya, juga membuka peluang kerja bagi yang lain,” pungkasnya. (yul/yon)