Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang meluncurkan Panter Sam di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Jumat (21/6/2024). Aplikasi Panter Sam yang merupakan akronim dari Penerapan Aplikasi Terintegrasi Sarana Olahraga Kota Malang ini dibuat untuk memudahkan masyarakat menggunakan fasilitas olahraga yang berada di bawah pengelolaan Disporapar.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM yang turut hadir sekaligus me-lauching aplikasi ini mengungkapkan dengan adanya Panter Sam ini tentunya aman semakin memudahkan. “Dengan aplikasi ini masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas olahraga yang dikelola Disporapar Kota Malang bisa memesan secara online melalui aplikasi tanpa harus datang,” kata Wahyu.
Di aplikasi ini juga bisa langsung diketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa, serta bisa melihat jadwal kosong dari fasilitas olahraga yang ingin dipesan. “Pembayaran yang digunakan pun sudah sistem nontunai dengan QRIS, sehingga semakin memudahkan masyarakat,” tambah Wahyu.
Disebutkannya ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Dengan berbagai kemudahan ini diharapkan bisa semakin meminimalisir adanya permasalahan yang selama ini masih timbul. “Sama dengan pelayanan lainya, ini merupakan bagian dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan kita juga sudah mendapatkan penghargaan terkait SPBE di tingkat nasional,” terang Wahyu.
Ke depan, Wahyu berharap semua layanan berbasis elektronik harus terintegrasi sehingga lebih memudahkan, sesuai arahan Presiden RI untuk mengunakan teknologi informasi untuk bisa memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, M.Si mengungkapkan aplikasi Panter SAM adalah inovasi dari Disporapar Kota Malang untuk memberikan pelayanan publik yang transparan, efektif dan efesien. “Selama ini Disporapar selaku perangkat daerah yang melayani pemakaian sarana olahraga sering mendapatkan laporan terkait kesulitan untuk mendapatkan akses sarana olahraga untuk digunakan,” terang Baihaqi.
Melalui aplikasi Panter Sam ini diharapkan ke depan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang. Terlebih Malang Raya, termasuk Kota Malang pada tahun 2025 mendatang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan event Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. (cah/yon)
