Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang berkolaborasi dengan Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Cooking Class di area Balai Kota Malang, Minggu, (20/7/2024).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Malang Dra. Hanik Andriani Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi, sehingga harga komoditas bisa ditekan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat serta untuk mengendalikan inflasi daerah,” jelas Wahyu.
Gerakan Pangan Murah kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Cooking Class yang diikuti oleh perwakilan dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang. “Pada Cooking Class ini diajarkan bagaimana cara memasak chicken fillet dan mengolah ayam beku yang bergizi, bernutrisi, dan tahan lama,” tambahnya.
Menambahkan, Sekretatis Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menegaskan bahwa produk yang dijual di bazar Gerakan Pangan Murah yang dilakukan Pemkot Malang ini adalah komoditi berkualitas yang dijual dengan harga di murah di bawah harga pasar.
“Selain penjualan sembako murah dan cooking class, juga disediakan layanan perbankan, layanan perizinann dan konsultasi bidang pangan, pertanian, perikanan dan peternakan. Serta edukasi Kesehatan hewan dan pembagian disinfektan,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kota Malang berada di peringkat sepuluh kabupaten/kota dengan nilai inflasi terendah di Indonesia, dan ini salah satunya berkat pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang secara berkelanjutan dilaksanakan. (zy/yon)