Lowokwaru (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM membuka sekaligus memberikan arahan pada Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi 2024 dan Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) DAK Sanitasi 2024 di Hotel Ubud Kota Malang, Jumat (26/7/2024).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang ini Wahyu mengungkapkan TFL memiliki peran besar menyukseskan program DAK Sanitasi di Kota Malang.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Malang berkomitmen meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat melalui program DAK Sanitasi. “Melalui sosialisasi ini saya berharap peserta dapat memahami petunjuk pelaksanaan DAK Sanitasi, sehingga implementasi di lapangan dapat berjalan dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku,” harapnya.
Pj. Wali Kota Malang pun berpesan agar para TFL serius dan cermat mengawal pelaksanaan program DAK Sanitasi agar sanitasi yang layak dan nyaman di Kota Malang terwujud.
Sementara itu Sekretaris DPUPRPKP Kota Malang Yani Prasetyo, MM mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 80 orang terdiri dari 26 TSL yang bertugas di 13 kelurahan, dengan pembagian satu kelurahan terdapat satu TSL Teknik dan satu TSL Pemberdayaan. Pada tahun 2024 ini Kota Malang akan dibangun dua IPAL Komunal dari anggaran DAK di Kelurahan Bandungrejosari dan Kelurahan Kiduldalem.
“Selain itu juga akan dibangun septic tank induk di 11 kelurahan meliputi Kelurahan Merjosari, Tulusrejo, Tanjungrejo, Jatimulyo, Bunulrejo, Samaan, Buring, Tunggulwulung dan Tunjungsekar,” terang Yani.
Disampaikannya, dalam Juklak DAK Sanitasi disebutkan bahwa salah satu tugas pemerintah daerah adalah melakukan pembinaan terhadap TSL DAK Sanitasi 2024, yang salah satu upanyanya adalah dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini. (cah/yon)