Klojen (malangkota.go.id) – Kontingen Catur Kota Malang menorehkan prestasi menggembirakan pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Junior ke-55 tahun Jawa Timur 2024 yang digelar di Gedung Kesenian Aryo Kota Blitar mulai 22-25 Juli 2024. Dari 58 pecatur yang diturunkan, dua pecatur Kota Malang meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Ketua Percasi Kota Malang Drs. Tatit Budi Sucahyo mengungkapkan medali emas ini dipersembahkan oleh Nisrina Almass Tsabita (kelompok junior A putri U-19) dan Clareeta Nathania Handoko (kelompok junior D putri U-13), sedangkan satu medali perak diraih Paradigma Aldy N. pada kategori junior B putra (U-17). “Alhamdulillah berkat kesungguhan dan kerja keras prestasi ini dapat diraih,” kata Tatit, Jumat (26/7/2024).
Prestasi yang telah diraih ini diharapkan Tatit dapat lebih memacu semangat pecatur Kota Malang di berbagai ajang kejuaraan lainnya. Demikian juga bagi pecatur yang belum dapat menampilkan permainan terbaiknya dan meraih prestasi, ia berpesan agar jangan patah semangat dan berlatih lebih keras lagi.
Tatit mengakui perjuangan pecatur Kota Malang di Kota Blitar lebih berat, karena di Kejurporv kali ini tidak mempertandingkan kelompok senior, sedangkan Kota Malang lebih banyak memiliki senior yang berprestasi. “Untuk kelompok senior, Kota Malang memiliki Nayaka Budidharma dan Fernanda Agus Saputra yang sudah teruji di berbagai pertandingan, baik nasional dan internasional,” beber Tatit.
Kejurprov ini dikatakan Tatit menjadi ajang untuk memantau perkembangan para pecatur Kota Malang yang diproyeksikan untuk tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 di Malang Raya yang menjadi tuan rumah.
Selain itu, disebutkannya Kejurprov Catur di Blitar ini juga menjadi ajang untuk terus mengasah kemampuan atlet yang dimiliki sekaligus regenerasi pecatur dengan mengirimkan pecatur usia di bawah 17 tahun. (cah/yon)