Klojen (malangkota.go.id) – The Shalimar Boutique Hotel Malang kembali menggelar Tong-Tong Night Market di Taman Tjerme, Kecamatan Klojen, Kota Malang mulai hari Kamis (25/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024). Agenda rutin tahunan ini dimeriahkan oleh 30 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), mulai dari kuliner modern, kuliner jadul, hingga produk fesyen.
Menariknya, Tong Tong Night Market yang telah memasuki penyelengaraan ke-8 ini disambangi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir didampingi Kepala Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi, Sabtu malam (27/7/2024).
Menteri Sandiaga Uno berharap dengan pola pasar malam seperti Tong Tong Night Market ini dapat mengangkat produk-produk ekonomi kreatif seperti musik, film tempo dulu, kuliner tempo dulu dan konsep unik lainnya yang tentunya akan menarik serta meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga ekonomi pun akan bertumbuh.
Menteri Sandiaga berharap di semua daerah banyak menggelar event seperti ini, karena dari event seperti inilah yang menjadi alasan wisatawan untuk datang berwisata, selain dari sisi kuliner dan seni budayanya.
Tong Tong Night Market bisa diajukan menjadi kalender event nasional oleh Pemerintah Kota Malang. “Kota Malang ini butuh banyak event untuk meningkatkan lama tinggalnya wisatawan. Rata-rata wisatawan tinggal di Malang hanya dua hari. Jadi dengan lebih banyak event, wisatawan akan tinggal lebih lama, dan ini akan meningkatkan hunian hotel secara signifikan,” tuturnya.
Event ini memiliki konsep yang menarik, karena tidak hanya melestarikan budaya dan mempromosikan UMKM, lebih dari itu konsep Tong Tong Night Market ini terinspirasi dari pusat kuliner yang ada di Belanda yang telah berpadu dengan budaya Indonesia.
Menteri Sandiaga pun berpesan Tong Tong Night Market yang telah digelar sejak 2016 itu agar didaftarkan masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN). Disampaikannya bahwa ada empat syarat untuk lolos kurasi, dan Tong Tong Night Market ini sudah mencukupi syaratnya. “Unik, konsisten, melibatkan banyak sektor ekonomi kreatif, dan yang terakhir menggerakkan ekonomi. Jadi sangat layak untuk diajukan di KEN,” tutupnya. (y)
