Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pj. Wali Kota Malang Safari Rakor dan Evaluasi ke Empat Perangkat Daerah

Klojen (malangkota.go.id) – Agenda kunjungan kerja Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM ke perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang kembali berlanjut. Kali ini kunjungan kerja sekaligus silaturahmi yang dikemas dalam Roadshow Rapat Koordinasi dan Evaluasi Terbatas ini menyasar ke empat perangkat daerah, yakni Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan terakhir di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, Kamis (22/8/2024).

Rakor dan Evaluasi Terbatas di Kantor Satpol PP Kota Malang

Dari empat perangkat daerah yang dikunjungi ini Pj. Wali Kota Malang mendapatkan isu-isu strategis yang menjadi atensinya di awal masa kepemimpinannya ini. Ditemui usai safari rakor dan evaluasi di kantor Satpol PP, Iwan menyampaikan akan pentingnya penguatan moral dan citra Satpol PP di mata masyarakat. “Walaupun sering dicaci maki, mereka harus tetap murah senyum, dan tegakkan aturan dengan baik yang berpedoman pada peraturan daerah yang berlaku,” tutur Iwan.

Iwan pun berpesan agar Satpol PP Kota Malang mengawal kondusivitas pelaksanaan Pilkada, baik itu di Kota Malang maupun tingkat provinsi, karena menurutnya hal itu akan berdampak pada stabilitas nasional. Pada kesempatan ini Pj. Wali Kota Malang juga menceritakan dan memberikan saran terkait hasil kunjungannya di Kantor Satpol PP.

Terkait kunjungannya ke Kantor Disporapar, Iwan mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Antara lain tentang persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 serta pengembangan pariwisata berbasis kampung tematik akan terus didukung dan dikembangkan.

Sementara itu, saat di DLH, Iwan menyoroti tentang pentingnya penanganan sampah yang lebih efektif dan produktif. Jadi sampah bukan hanya sekedar diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi bagaimana bisa diolah agar memiliki nilai ekonomi. “Penanganan sampah diharapkan tidak hanya terbatas untuk menjaga kebersihan saja, tetapi dapat berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” tambahnya.

Iwan juga menegaskan agar penanganan sampah di titik rawan dilakukan dengan efisien. “Sampah bisa diangkut sebelum pukul 08.00 WIB. Ini dilakukan agar jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Khusus sampah di lokasi strategis seperti pasar dan perkantoran, saya berharap adanya intervensi lebih lanjut agar tempat pembuangan sementara (TPS) tidak mengganggu pengguna jalan,” tutur Iwan lagi.
Sedangkan terkait kunjungannya di Dishub, Iwan menyoroti tentang target penerapan sistem parkir berbasis virtual account yang menurutnya akan meningkatkan PAD Kota Malang. “Target kami 970 lokasi parkir, dan ke depan semua titik diharapkan sudah bisa diterapkan. Jika ini bisa dilakukan tentunya akan meningkatkan PAD Kota Malang,” kata Iwan.

Di akhir, Pj. Wali Kota Malang berpesan akan pentingnya sinergisitas dan kolaboasi yang baik dengan semua elemen yang ada untuk dapat menjalankan langkah demi langkah yang sudah disusun dengan baik untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan dapat berdampak nyata bagi masyarakat. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content