Klojen (malangkota.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar nonton bareng (nobar) film bertemakan pilkada berjudul ‘Tepatilah Janji’ di bioskop yang berada di pusat perbelanjaan di Jl. Veteran Kota Malang, Kamis (5/9/2024). Film ini menjadi salah satu media efektif untuk memberi edukasi politik kepada masyarakat dan juga sebagai langkah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti.
Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan KPU Jawa Timur, Eka Wisnuwardhana mengatakan jika banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Seperti contohnya, adanya adegan politik uang yang akhirnya menghancurkan harapan calon kepala daerah.
Ada juga cerita tentang bagaimana perjuangan seorang kepala desa yang akhirnya memutuskan menjadi kandidat calon bupati. Dan setelah menjadi bupati, dia pun harus memenuhi janji-janjinya kepada warga saat berkampanye.
Dari film yang nantinya akan diputar di beberapa tempat ini pihak KPU Jawa Timur menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak nanti minimal tercapai 83 persen. Besaran target ini, kata Eka, mengacu kepada hasil pemilu sebelumnya.
“Upaya lain akan kita dilakukan untuk merealisasikan target tersebut, seperti menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam sejumlah agenda sosialisasi pilkada,” sambungnya.
Ditambahkannya, KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi akan melaksanakan pilkada sesuai dengan aturan yang ada. Dalam film ini juga tergambar bagaimana proses dinamika dalam pilkada, yang intinya seorang pemimpin harus bisa menepati janjinya.
Jadi seorang pemimpin itu, dikatakannya bahwa jika berani berjanji, maka harus mampu menepati janji. Ada nilai-nilai positif dan ada nilai-nilai edukatif di dalamnya. “Hal ini tentu menjadi nilai-nilai moral penguatan dalam melaksanakan Pilkada Serentak 2024 ini,” ungkap Eka.
Pemutaran film dan nonton bareng pada film yang dibintangi artis Ibu Kota Ibnu Jamil dan Cut Mini ini merupakan rangkaian pemutaran film dari kota sebelumnya yaitu Medan dan Samarinda. Berikutnya, film ini akan diputar di Bali dan Kupang. (say/yon)