Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pj. Wali Kota Malang Ajak Deteksi Dini Kerawanan Jelang Pilkada

Klojen (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM membuka sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Deteksi Dini dan Kerawanan Menjelang Pilkada Kota Malang yang digelar di The Aliante Hotel, Selasa (15/10/2024).

Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan membuka sekaligus memberikan arahan

Pj. Wali Kota Malang mengungkapkan kegiatan yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang ini sangat baik, karena dapat memberi pemahaman dan pengetahuan sebagai upaya meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kondusivitas dan deteksi dini menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Malang.

Diungkapkannya, pilkada merupakan momen penting dalam kehidupan berdemokrasi, dan sebagai warga tentu bukan hanya hak memilih yang dapat lakukan, namun memiliki tanggung jawab untuk memastikan prosesnya berlangsung dengan adil, damai, dan berintegritas.

“Karena tak jarang momen pilkada diselimuti oleh berbagai potensi konflik dan perpecahan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan pilihan, isu sara, dan berita bohong. Terlebih kita hidup di wilayah yang kaya akan keanekaragaman budaya dan agama,” imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

“Keragaman ini seharusnya menjadi kekuatan yang mengikat kita bersama, bukan pemisah. Bersama-sama, kita harus memastikan bahwa perbedaan-perbedaan ini dihargai dan dihormati, sambil tetap memelihara persatuan dan kesatuan,” tuturnya.

Oleh karena itu, Iwan menegaskan sangat lah penting untuk menjaga kondusivitas dan persatuan, khususnya di Bumi Arema ini. Semua pihak harus bahu-membahu dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta bersama-sama mewujudkan pilkada yang damai dan demokratis.

“Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menguatkan deteksi dini dan kerawanan potensi konflik. Kita harus menjadi mata dan telinga yang waspada, tidak hanya untuk mengetahui adanya potensi konflik, tetapi juga untuk mencegahnya dengan upaya-upaya yang konstruktif dan berbasis kearifan lokal yang dapat mengganggu jalannya pilkada,” jelas Iwan.

Melalui kegiatan ini, pihaknya mengharapkan mampu menjadi media untuk menguatkan kolaborasi dan sinergisitas dalam membangun kedamaian dan keharmonisan di Bumi Arema . “Dan sebagai pemerintah, kami berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang memperkuat kerukunan dalam masyarakat. Kami juga meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pilkada yang damai dan demokratis,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, Iwan juga menyampaikan beberapa poin penting, yaitu untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghindari segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian. “Marilah kita gunakan media sosial dengan bijak, dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks,” tambahnya.

Pria yang sebelumnya menjabat Pj. Bupati Lebak, Banten ini, juga mengajak saling menghormati perbedaan pendapat, dan menyelesaikan setiap perselisihan dengan cara damai. “Mari kita terus perkuat saling pengertian, kerja sama, dan saling menghormati antaragama. Mari kita sebarkan pesan-pesan damai, cinta kasih, dan toleransi, yang merupakan nilai-nilai universal dari setiap agama dan budaya di Bumi Arema,” pungkas Iwan. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content