SIARAN PERS
Kamis, 30 Januari 2025
Menelisik Potensi Desain Grafis Kota Malang
Klojen (malangkota.go.id) – Potensi industri kreatif seakan tidak pernah ada habisnya bermunculan dari Kota Malang. Salah satu yang menjadi potensi membanggakan hadir dari bidang design grafis. Tak hanya di lingkup lokal, prestasi para desainer grafis dari Kota Malang bahkan meroket hingga tingkat nasional.
Salah satu karya desainer grafis asal Malang, Dimas Fakhrudin, yang merupakan Ketua Asosiasi Designer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang. Tak tanggung-tanggung, karya Dimas mampu menembus lima besar nominasi sayembara logo Ibu Kota Nusantara (IKN) usai bersaing dengan 500 karya lain dari seluruh Indonesia.
Dimas menyebutkan, perkembangan ekosistem desain grafis berkembang pesat di Kota Malang. Potensi di bidang desain grafis ini juga seakan tidak pernah ada habisnya, sebab kebutuhan untuk desain grafis akan selalu hadir dari berbagai bidang industri. Menurutnya, hal ini tentu menjadi pemicu munculnya potensi-potensi baru dari bidang desain grafis dan membuatnya terus eksis dan berkelanjutan.
“Peluangnya sangat besar, karena desain akhirnya akan selalu bisa menjadi katalis bagi kebutuhan industri apapun. Maka dari itu, bidang desain akan selalu dibutuhkan, dan para pelakunya juga akan terus bertumbuh dan berkembang seiring dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar atau masyarakat,” terang dosen DKV Vokasi Universitas Brawijaya ini, Kamis (30/1/2025).
Desainer grafis lulusan Institut Teknik Bandung (ITB) ini menambahkan, saat ini demografi desainer grafis di Kota Malang bisa dibagi menjadi beberapa kategori. Antara lain, orang yang bekerja sendiri sebagai desainer grafis freelance, yang bekerja sebagai in-house designer di studio desain, agency, perusahaan, maupun sebagai studio owner. Meski saat ini belum ada satu wadah yang menghubungkan para desainer grafis di Kota Malang yang terkumpul dalam berbagai komunitas, akan tetapi semangat guyub dan kolaborasi yang kental tetap mampu mendorong lahirnya inisiasi dan karya dari para desainer grafis itu.
“Banyak inisiasi lintas ekosistem yang muncul dengan melibatkan teman-teman desain grafis sebagai salah satu kolaboratornya. Sebut saja Pasar Santai, kemudian Grebek Studio oleh komunitas Malang Creative Author, Kumpul Obek oleh ADGI Malang, dan juga kolaborasi dengan pihak akademisi (universitas & SMK) yang selalu terjadi,” tuturnya.
Semangat kolaborasi tersebut juga dibawa dalam penyelenggaraan Malang Design Wave yang terselenggara pada November 2024 lalu, yang merupakan ajang berkumpulnya para desainer grafis dan para pelaku industri lain yang beririsan. 37 kolaborator yang terbagi dalam beberapa studio dan komunitas dari berbagai macam bidang mulai dari desain grafis, arsitektur, desain interior, ui/ux, startup, FnB, dan sebagainya hadir menyemarakkan gelaran MDW tersebut.
“Dalam pelaksanaannya selama dua minggu itu, MDW berhasil menyelenggarakan 32 event desain yang diinisiasi oleh masing-masing kolaborator, dengan kategori event seperti exhibition, design talks, studio visit, design book & market, dan puncaknya adalah conference,” ungkap Dimas.
Tidak hanya dengan para pelaku desain grafis dan industri kreatif lainnya, sinergi dan kolaborasi juga dilakukan para desainer grafis tersebut dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Beberapa karya dan event yang berhasil diselenggarakan melalui kolaborasi itu diantaranya, perancangan maskot Kota Malang, perancangan identitas visual HUT Kota Malang, redesain kemasan UMKM melalui kegiatan Festival Mbois, dan beberapa kolaborasi lainnya.
“Kami melihat Pemkot Malang sangat mendukung perkembangan desain grafis di Kota Malang, terbukti dengan beberapa kali kolaborasi yang dilakukan dengan ADGI Chapter Malang di beberapa kesempatan. Harapannya memang bisa lebih mengenalkan lagi tentang dunia desain terhadap lingkup masyarakat yang lebih luas lagi,” tutupnya.
Pada kesempatan terpisah, Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menegaskan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang sudah tidak diragukan kembali. “Malang Creative Centre (MCC) satu di antara manifestasi komitmen Pemerintah Kota Malang dalam menguatkan ekosistem ekonomi kreatif, yang itu (ekraf) juga menjadi perhatian pemerintahan Presiden Prabowo, ” ujar Iwan Kurniawan.
Ditambahkan oleh Pj. Wali Kota Malang, khusus berkaitan dengan subsektor desain grafis, animasi, dan game serta yang terbaru pengembangan AI, Kota Malang dinilainya memiliki keunggulan tersendiri. Oleh karenanya, Pj. Iwan Kurniawan mengapresiasi inisiasi kreatif sebagaimana dipelopori oleh ADGI Chapter Malang. (iu/yn).
Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Malang
Alamat: Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. 4
JI. Mayjend. Sungkono Malang 65132
No. Telepon : (0341) 751550
Website : https://malangkota.go.id/
E-mail : kominfo@malangkota.go.id