Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Jaga Kondusivitas Idulfitri 1446 H, Forkopimda Kota Malang Gelar Rakor

Klojen (malangkota.go.id) –Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin memimpin rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 HIjriah di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (25/3/2025). Rakor ini diikuti jajaran Forkopimda Kota Malang, FKUB Kota Malang, serta perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.

Rakor bersama Forkopimda dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 HIjriah di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (25/3/2025

Wawali Ali Muthohirin mengungkapkan rakor ini menjadi momen penting untuk menguatkan sinergisitas dan kolaborasi berbagai pihak. “Kondusivitas selama Bulan Ramadan hingga Idulfitri merupakan tanggung jawab kita bersama. Forkopimda Kota Malang pun selalu berupaya mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” jelas Ali.

Ditambahkan Ali,untuk mewujudkan hal tersebut tentunya dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi aktif seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah, jajaran TNI-Polri, hingga seluruh komponen masyarakat.

Wawali Ali menegaskan jajaran Forkopimda berkomitmen melakukan antisipasi berbagai potensi gangguan untuk menjaga kondusivitas selama momen mudik dan Lebaran. Ia menyebutkan terdapat lima aspek utama yang menjadi fokus kesiapsiagaan. “Pertama adalah menjaga stabilitas sosial dan politik. Kedua, deteksi

“Pertama, pemantauan situasi sosial politik. Kedua, deteksi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) selama arus mudik dan arus balik, ketiga adalah antisipasi radikalisme dan intoleransi, kemudian keempat sinergi antarinstansi dan jajaran samping, dan terakhir adalah keterlibatan masyarakat dalam pendeteksian dini,” bebernya.

Lebih lanjut mengatakan bahwa potensi kerawanan yang dihadapi nantinya tidak hanya berkaitan dengan kemacetan lalu lintas sahja. “Lebih dari itu juga terkait potensi tindak kriminalitas seperti pencurian, peredaran uang palsu, penjarahan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik, dan lain sebagainya,” tutupnya. (cah/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content