Sukun (malangkota.go.id) – Tim basket Kota Malang terus mematangkan persiapan menjelang debut mereka di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan dukungannya dengan langsung meninjau dan memberikan motivasi kepada para pemain kala berlatih di GOR Bima Sakti, Sukun, Jumat (30/5/2025).
“Persiapan tim basket ini sangat baik, baik tim putra maupun putri. Pelatih, pengurus, dan atletnya semua serius berlatih. Semangat tim terlihat sangat tinggi, terlihat dari intensitas latihan serta kekompakan seluruh elemen tim,” tuturnya.Sebagai tuan rumah, Wahyu menyebut pentingnya membangun atmosfer semangat dan sportivitas. Ia memastikan dukungan dari Pemkot Malang, termasuk kehadiran suporter serta bonus yang lebih besar dari tahun sebelumnya. “Kami ingin mereka punya motivasi lebih saat bertanding. Bonus yang diberikan akan lebih tinggi dibanding sebelumnya, dan suporter juga akan kami kerahkan,” ungkapnya.
GOR Bima Sakti yang menjadi venue pertandingan basket pun telah ditinjau langsung oleh Wahyu. Ia memastikan fasilitas yang ada telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Perbasi. “GOR ini sudah terbiasa jadi tempat ajang nasional, seperti DBL dan IBL, jadi dari sisi fasilitas sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya.
Wali Kota Malang juga menyinggung antisipasi kemacetan lalu lintas selama Porprov IX Jatim berlangsung. Ia menyebut telah meminta Dishub dan Satlantas Polresta Malang Kota untuk bersinergi mengatur mobilitas di berbagai venue agar tidak terjadi penumpukan arus kendaraan. “Kemacetan pasti ada, karena ribuan penonton datang ke Kota Malang, tapi kita sudah siapkan upaya antisipasi agar tetap terkendali,” ucapnya.
Dengan semua dukungan yang diberikan, Wahyu berharap tim basket Porprov IX Kota Malang bisa tampil maksimal dan mencetak sejarah di Porprov Jatim. “Mereka membawa nama besar Kota Malang. Sebagai tuan rumah, kita harus lebih baik dari yang lain. Semoga tim basket bisa mempersembahkan prestasi terbaiknya,” tutupnya.
Sementara itu, Pelatih Tim Basket Putra Kota Malang, Sugiharto Cahyadi mengungkapkan bahwa timnya terus mematangkan persiapan dari berbagai aspek. Mulai dari latihan rutin fisik dan teknik, hingga membangun kekompakan antar pemain yang berasal dari beragam sekolah dan klub.
“Untuk skill dan fisik, kami rutin latihan setiap hari. Untuk team chemistry, banyak variasi program dan aktivitas yang kami jalankan supaya pemain-pemain kami yang basic-nya dari beberapa sekolah dan club bisa satu visi misi menjalankan game plan dari tim pelatih,” ujar pria yang akrab disapa Cuhox tersebut.
Menghadapi kompetisi bergengsi tingkat provinsi yang akan berjalan ketat ini, ia menilai seluruh rival yang akan dihadapi memiliki peta kekuatan yang patut diwaspadai. “Semua tim peserta Porprov IX Jatim adalah pemain-pemain dan tim pelatih terbaik dari kota atau kabupatennya masing-masing. Jadi kami menganggap semua tim lawan adalah rival yang berat. Kami akan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk setiap game,” tegasnya.
Terkait target, Cuhox menyatakan tentu timnya membidik perolehan medali emas. Namun, dia menekankan bahwa yang terpenting adalah para pemain dapat menampilkan permainan terbaik dan dapat menjaga kondisi selama pertandingan.
“Kalau target tentu saja medali emas. Harapan saya, semoga pemain-pemain kami dapat bermain maksimal, sukses menjalankan game plan, dan menampilkan performa terbaik di setiap game tanpa ada yang cedera. Mereka sudah berbulan-bulan berjuang latihan rutin, jadi saya berharap jangan sampai ada penyesalan,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap agar tim putra dan putri tetap solid hingga akhir turnamen, bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, dan tentunya mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Malang. “Semoga tim kami bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adik kami di Porprov selanjutnya,” pungkasnya. (yul/yn)