Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar kegiatan Diseminasi Hasil Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Sebagai Dasar Penyusunan Dokumen Perencanaan Satuan Pendidikan di Ballroom Hotel Savana Malang, Rabu (11/16/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Malang terhadap isu penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), karena pada dasarnya pendidikan adalah hak setiap anak sehingga tidak boleh ada satupun anak yang tertinggal.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berkesempatan hadir pada kegiatan ini sekaligus memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh satuan pendidikan di lingkup Pemkot Malang untuk mewujudkan pendidikan berkualitas sebagai modal dasar dalam mencetak sumber daya manusia yang mampu mendorong kemajuan daerah secara berkelanjutan. Wali Kota Malang menegaskan bahwa persoalan ATS bukan sekadar angka dalam statistik saja, akan tetapi tantangan nyata yang memerlukan solusi sistemik, kolaboratif, dan berkelanjutan.
“Tentu saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya identifikasi, pendampingan, dan reintegrasi ATS ke dalam sistem pendidikan. Hasil-hasil yang didiseminasikan hari ini bukan hanya sebuah catatan administratif, melainkan cermin dari semangat kolaboratif serta gotong royong seluruh satuan pendidikan dalam mewujudkan keadilan pendidikan,” tutur orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Disdikbud Kota Malang, masih ada sekitar 3.250 ATS yang harus tuntaskan. Data tersebut telah mengalami penurunan sebesar 41 persen, di mana pada tahun 2024 masih terdapat 5.555 ATS. “Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi satuan pendidikan. Karenanya, dokumen perencanaan harus bersifat inklusif, responsif terhadap konteks sosial, dan menyertakan program-program strategis untuk mengakomodasi ATS kembali belajar. Mengingat sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat kembali bagi anak-anak yang pernah terputus dari pendidikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Malang menitipkan pesan kepada seluruh satuan pendidikan, dinas terkait, dan elemen masyarakat untuk tidak berhenti pada tahap pendataan dan diseminasi, tetapi melangkah lebih jauh dengan menyusun rencana aksi yang konkret, menyinergikan program, serta membangun ekosistem pendidikan yang memulihkan dan memberdayakan.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Malang berkesempatan menyerahkan 12 piagam penghargaan atas prestasi capaian rapor pendidikan terbaik untuk jenjang SD Negeri, SD Swasta, SMP Negeri dan SMP Swasta di wilayah Kota Malang. Ada pun rinciannya adalah sebagai berikut:
- SDN Polehan 5
- SDN Kota Lama 1
- SDN Mojolangu 5
- SD Insan Amanah
- SD Islam Sabilillah Malang
- SD PJ Global School
- SMPN 1 Malang
- SMPN 4 Malang
- SMPN 5 Malang
- SMP Insan Amanah
- SMP Katolik Frateran Celaket 21
- SMP Katolik Santa Maria 01
(Ts/cah/yn)