Blimbing (malangkota.go.id) – Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing menggelar ‘Grebeg Suro Bersih Desa’, Minggu (29/6/2025). Acara ini diwarnai kirab puluhan tumpeng dan kirab budaya oleh warga dari tujuh RW di Kelurahan Balearjosari. Peserta kirab menyusuri jalan kampung sekitar tiga kilometer sembari menyajikan atraksi tari tradisional dan juga modern.
Selain untuk merawat budaya, dari acara rutin tahunan ini diharapkan juga akan terus meningkatkan kreativitas warga dalam menyajikan budaya bangsa, khususnya dari kalangan generasi muda. Tak kalah penting, melalui acara ini juga akan terwujud kerukunan antarwarga sehingga berbagai program kelurahan dan Kota Malang pada umumnya dapat terealisasi dengan baik.
Lurah Balearjosari, Mochammad Choiril Anwar, SH., M.Hum mengatakan, selain bersih desa, pada momen peringatan Tahun Baru Islam ini, pihaknya juga mengajak warga untuk membersihkan diri, baik dari sesuatu yang terlihat maupun yang tidak tampak. Anwar berharap agar budaya ini terus dijaga, serta tidak dilupakan sepanjang masa.
Dari peninggalan budaya di Balearjosari ini, menurutnya banyak hal yang bisa dipelajari dan diketahui, mulai sejarah awal mula Balearjosari, siapa yang menjadi pelaku sejarah, hingga kaitannya dengan sejarah bangsa ini. “Saya berpesan sekali lagi, khususnya generasi muda harus memahami itu semua. Anak muda ini akan menjadi penyambung dan penerus perjuangan serta pembangunan. Generasi muda jangan sampai lupa sejarah dan harus melestarikan sejarah,” pesannya.
Dari sejarah dan potensi yang ada di Kelurahan Balearjosari, Anwar pun berencana akan terus menggali dan bahkan mewacanakan untuk dijadikan ikon, seperti nama kampung Karang Asem yang akan dijadikan makanan dan batik bermotif buah asem.
“Dari upaya ini, Balearjosari akan lebih dikenal luas. Selain itu, nantinya pasti akan turut mendongkrak ekonomi masyarakat. Saya optimis itu dapat terealisasi, mengingat keguyuban dan antusias warga sangat tinggi,” pungkas Anwar. (say/yn)
