Blimbing (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang terus menunjukkan langkah progresif dan komitmen dalam pembangunan sumber daya manusia. Berkolaborasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim Syariah, Pemkot Malang menggelar Islamic Talent Show 2025, yang berisi rangkaian kegiatan menarik seperti pameran UMKM, khitanan massal, lomba pildacil, lomba mewarnai dan ada juga lomba Al-Banjari.

Event menarik yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (12/7/2025) hingga Minggu (13/7/2025) di Gedung Malang Creative Center (MCC) Lt. 7 ini menjadi upaya bersama untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, sosial, dan ekonomi kreatif lokal.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat istimewa, karena bertepatan dengan bulan Muharam, bulan penuh makna dalam kalendar Hijriah. “Hari ini, kita berkolaborasi dengan Bank Jatim Syariah untuk menggali berbagai potensi dan talenta Islami melalui berbagai lomba. Ini juga menjadi bentuk perhatian kepada masyarakat prasejahtera dengan khitanan massal dan santunan,” ujarnya dalam pembukaan event, Sabtu (12/7/2025).
Islamic Talent Show 2025 bukan hanya sekadar kompetisi. “Kegiatan ini juga mendukung peningkatan pembangunan SDM Kota Malang untuk membawa kota ini makin mbois dan berkelas. Ini menjadi cerminan bahwa kita tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga kualitas SDM agar lebih unggul dan berdaya,” tambah orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.
Acara ini juga selaras dengan Dasa Bakti Unggulan, yakni Ngalam Santun, yang membentuk masyarakat inklusif dan toleran, kemudian Ngalam Laris, dengan pelibatan 35 stan UMKM sebagai dukungan ekonomi lokal, Ngalam Ngopeni melalui kegiatan sosial seperti santunan dan khitanan massal, serta Ngalam Asyik yang memperkuat identitas budaya Kota Malang lewat rangkaian event menarik.
Sementara itu, Vice President Bisnis Syariah Bank Jatim, M. Pramudya Iskandar, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Malang atas kolaborasi ini. “Acara ini bukan hanya menjadi panggung generasi muda dalam menunjukkan bakat dan kecintaan pada Islam, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya kepedulian sosial. Kami pun berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan, sosial, hingga pemberdayaan UMKM,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam event ini meliputi Khitanan Massal yang diikuti 20 anak, Lomba Al-Banjari diikuti 15 grup peserta, Pildacil (Pemilihan Dai Cilik) diikuti 40 peserta, Lomba Mewarnai yang melibatkan 356 anak, serta Bazar UMKM dengan 35 pelaku usaha lokal. Acara ini diharapkan mampu menciptakan ruang kolaboratif yang memadukan unsur religius, sosial, budaya, dan ekonomi. (ari/yn)