Berita

Tinggal Klik, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan

Klojen (malangkota.go.id) – Meningkatkan pelayanan dan kesadaran masyarakat untuk memantau dan mengelola resiko penyakit yang dimiliki sejak dini, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Malang meluncurkan fitur terbaru mobile screening aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang bisa diunduh di Google Play Store, Rabu  (1/2).

Kepala Kantor BPJS Hendry Wahjuni (kanan) saat memberikan keterangan

Di fitur ini akan muncul 47 pertanyaan seputar gaya hidup yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi sejak dini faktor resiko penyakit dalam tubuh.

Kepala Kantor BPJS Cabang Malang, Hendry Wahyuni mengungkapkan, selama ini banyak penderita yang datang memeriksakan dirinya ketika kondisinya sudah parah. Padahal jika bisa dideteksi sejak dini, tentunya suatu penyakit akan bisa ditangani dengan lebih baik.

“Saat ini BPJS Kesehatan meluncurkan mobile screening untuk memudahkan peserta BPJS Kesehatan mengakses informasi dan pelayanan kesehatan,” jelas Hendry, Rabu (1/2).

Dengan dibantu aplikasi ini peserta BPJS Kesehatan bisa lebih cepat mendeteksi penyakit yang dimiliki. Terutama untuk penyakit-penyakit kronis sepertu hipertensi, jantung, diabetes mellitus, jantung koroner, maupun ginjal.

“Pengecekan awal dilakukan tanpa bayar alias gratis, peserta BPJS Kesehatan tidak perlu memeriksakan diri ke laboratorium,” terang Hendry.

Peserta dapat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Play Store yang ada di smartphone kemudian melakukan regristasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan menekan tombol log in peserta dapat memilih menu riwayat kesehatan.

Kemudian peserta diminta untuk mengisi 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit keluarga dan pola makan. Apabila pertanyaan itu sudah dijawab maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan.

Jika peserta memiliki resiko rendah dari penyakit berbahaya, akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik minimal 30 menit setiap hari. Namun apabila dari hasil peserta screening memiliki potensi sedang atau tinggi maka akan memperoleh legalisasi nomor screening.  Selanjutnya peserta diarahkan untuk mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content