Klojen (malangkota.go.id) – Pameran kartun antikorupsi yang digelar di Balai Kota Malang mulai Selasa (2/4) hingga Kamis (4/10) disambut antusias dan mendapatkan apresiasi dari segenap elemen di Kota Malang. Mulai dari Wali Kota Malang, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, warga masyarakat, hingga para pelajar di Kota Malang mengapresiasi berbagai karya yang dipamerkan.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan berterima kasih kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dan hadir di Pameran Kartun Antikorupsi kali ini.
“Ternyata memberikan petuah, anjuran, dan saran ada yang cukup dengan tulisan, ada yang tidak suka berupa tulisan, bisa lewat media karikatur yang bisa menjadi inspirasi untuk menghasilkan karya yang nantinya untuk kebaikan bersama,” jelasnya, Selasa (2/10).
Sutiaji juga berpesan kepada kartunis dan kritikus. “Kritiklah kami semua sebelum kami terjerumus pada sesuatu yang tidak diinginkan” ucapnya.
Pada kesempatan ini Sutiaji juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengembangkan terobosan edukasi antikorupsi yang nantinya akan ditujukan kepada generasi muda mulai sejak berada di bangku sekolah dasar.
Salah satu warga Kota Malang, Anita Rahayu mengungkapkan tertarik datang menyaksikan pameran setelah mendapat informasi dari salah satu media jika ada pemeran kartun antikorupsi di Balai Kota Malang. Menurutnya pameran kartun seperti ini sangat kreatif dalam mengkritisi tindak korupsi.
“Saya sebagai masyarakat awam sangat heran kenapa orang-orang terpandang, ekonominya sudah cukup masih mau melakukan tindakan korupsi. Ini perlu dicari akar permasalahannya agar korupsi benar-benar bisa diberantas,” jelas Anita.
Dari sekian banyak karya yang dipamerkan, Anita mengaku sangat terkesan dengan salah satu karya yang ada di depan pintu masuk lobi Balai Kota Malang yaitu tentang museum koruptor. (cah/yon)