Blimbing (malangkota.go.id) – Sejak Minggu (12/04/2020), ratusan santri putri dari Pondok Pesantren Modern Gontor tiba di Terminal Arjosari Kota Malang menggunakan sejumlah bus. Sebagaimana standar operasional prosedur, setiap orang yang datang dari luar kota harus dilakukan sterilisasi dan pengecekan medis. Seperti para santriwati ini saat turun dari bus yang mereka tumpangi tidak diperkenankan bertemu dengan orang tuanya yang telah menunggu di terminal.
Mereka langsung dikawal petugas dan dibawa ke tempat khusus untuk melakukan sterilisasi antara lain cuci tangan menggunakan sabun, disemprot di bilik Sikat Corona, dilakukan pengecekan suhu badannya dan dilakukan pendataan.Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, karena para santriwati ini datang dari luar kota.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa langkah-langkah seperti ini diberlakukan bagi semua orang yang melintas di Terminal Arjosari. Bahkan bus yang baru datang pun harus disemprot dengan cairan diinfektan untuk mengantisipasi berbagai hal yang bisa terjadi. “Dalam dua hari ke depan juga akan datang lagi ratusan santri dari Gontor, sehingga petugas medis tetap akan disiagakan,” imbuhnya.
Meski dari hasil pemeriksaan dan sterilisasi tidak ditemukan indikasi yang terpapar Covid-19, akan tetapi mereka masuk dalam kategori orang yang akan dipantau oleh Satgas Covid-19 Kota Malang. “Selain itu, dalam 14 hari ke depan para santri ini hendaknya melakukan karantina mandiri dan para orang tua diharapkan dapat melaksanakan imbauan ini,” harapnya.
Ditambahkannya, dilakukannya berbagai langkah preventif itu adalah untuk memutus mata rantai penularan virus berbahaya itu, sehingga diharapkan pasien positif di Kota Malang ini tidak terus bertambah.