Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Malang menghadiri Kegiatan Inauguration & Januari Board Meeting JCI (Junior Chamber International) Brawijaya pada Sabtu (09/01). Turut hadir pula dalam kegiatan ini adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Miskat. Ketua KNPI Jawa Timur, Fajar Ridwan Hisjam. Serta, Ketua Karang Taruna Kota Malang, Suryadi. Selain itu turut hadir pula secara online, Kepala BPBD Kota Batu dan local president JCI ada beberapa negara tetangga.
Junior Chamber International (JCI) adalah organisasi internasional terbesar di dunia yang berafiliasi dengan PBB. Organisasi ini merupakan komunitas internasional dengan anggota berusia antara 18 – 40 tahun yang bertujuan menciptakan gerakan positif yang dimotori oleh kaum muda di seluruh dunia. JCI ingin memberi kontribusi kepada masyarakat dan sangat terbuka untuk calon anggota dari berbagai latar belakang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan bahwa peran pemuda penting dan strategis sebagai subjek bagi masa depan Bangsa Indonesia, terlebih dalam dekade ini usia produktif di Indonesia cukup tinggi.
Hal ini perlu ditunjang dengan dengan kapasitas SDM yang kompeten. Keterlibatan pemuda juga dirasa penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam masyarakat. Salah satu sorotan Wawali adalah angka pengangguran di Kota Malang yang cukup tinggi
“Ini tantangan ke depan bagaimana mempersiapkan generasi muda untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan kegiatan usaha, yang salah satunya telah diinisiasi, juga diberikan contoh oleh JCI,” ujar pria yang akrab disapa Bung Edi.
Lebih lanjut beliau mengemukakan bahwa Kota Malang telah ditetapkan sebagai kota kreatif yang berbasis digital dan teknologi. Pada tahun ini rencananya akan dibangun Malang Creative Center, yaitu tempat berkumpulnya anak muda kreatif, yang tidak hanya berasal dari Malang tetapi bisa dari seluruh nusantara maupun dunia. Diharapkan akan lahir pemuda Kota Malang yang mandiri, kreatif dan inovatif, berkarakter unggul, berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan berdaya saing, sehingga posisi dan peran pemuda bisa semakin eksis dalam memberikan manfaat bagi kemajuan Kota Malang.
Pemuda perlu menggabungkan diri dalam organisasi, karena berjuang secara individu tentu akan banyak mengalami keterbatasan dan kekurangan. Kendala tersebut dapat diatasi dengan kolaborasi minat dan bakat para anggota organisasi.
JCI Brawijaya merupakan bukti organisasi kepemudaan yang tepat untuk melakukan perubahan dalam skala yang besar, karena jaringan JCI telah mendunia sehingga memiliki kekuatan yang cukup besar untuk dapat membuat perubahan positif di seluruh dunia.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Atria, Malang ini dilaksanakan pelantikan kepengurusan JCI Brawijaya tahun 2021.
Wawali berharap JCI Brawijaya dapat menjadi organisasi kepemudaan yang berjalan bersama pemerintah Kota Malang dalam upaya memotivasi dan memberdayakan pemuda Kota Malang untuk mengembangkan keterampilan baru, mewujudkan jiwa kepemimpinan dalam generasi muda, serta menggerakkan SDM secara efektif dan profesional.
“Jadilah tuan rumah di negeri sendiri, jangan sampai menjadi penonton di negeri sendiri. Berperanlah, ambil peran-peran strategis untuk kemajuan Kota Malang yang kita cintai. Karena itu pemuda harus bijak dan hendaknya menjadi pioner perubahan,” pesan Sofyan Edi Jarwako di akhir sambutannya.
