Blimbing (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang fokus mengatasi berbagai penyakit yang mungkin bisa menyerang warga, baik penyakit menular ataupun tidak. Atas dasar itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar Pertemuan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular bagi Petugas dan Masyarakat Kota Malang di Hotel Atria, Rabu (23/6/2021).
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengungkapkan, apapun penyakitnya baik itu penyakit menular ataupun tidak menular biasanya diawali dari ketidakdisiplinan. Ia mencontohkan seperti penyakit mag, biasanya diawali dari ketidakdisiplinan dalam hal makan.
“Pada kesempatan ini saya mengajak para kader Posbindu untuk membantu edukasi kepada masyarakat terkait kedisiplinan,” jelas Sutiaji.
Dengan melibatkan langsung masyarakat, Sutiaji berharap kedisiplinan dalam keseharian menjaga kesehatan di Kota Malang benar-benar efektif. Tidak hanya untuk penyakit tidak menular, seperti jantung, ginjal, dan mag. Tetapi juga untuk penyakit menular seperti Covid-19.
“Kuncinya adalah disiplin, melakukan pencegahan maupun mengurangi terjadinya risiko terkena penyakit baik penyakit tidak menular maupun penyakit menular,” tegas Sutiaji.
Peserta kegiatan bisa memviralkan kebaikan kepada masyarakat dengan melakukan pencegahan penyakit melalui hidup disiplin. Jika kedisiplinan bisa dijaga dengan baik, tentu ke depan akan bisa semakin banyak membawa kebaikan.
“Mari kita viralkan kebaikan ini untuk mengurangi penyakit di Kota Malang, baik itu kecacatan maupun angka kematian akibat penyakit tidak menular dan penyakit menular,” ujar Sutiaji.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif menyampaikan bahwa, menjaga kesehatan sangat penting dimulai dari diri sendiri. Kota Malang memiliki slogan kesehatan CERDIK yang sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular.
“CERDIK di sini adalah kepanjangan dari cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres,” kata dr. Husnul.
dr. Husnul optimis jika itu semua bisa dilaksanakan bersama tentu akan menjadi deteksi dini untuk mencegah penyakit. (cah/ram)
