Malang (malangkota.go.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) saat ini sedang mencanangkan program ‘Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital’ yang juga diikuti Kota Malang dan Surabaya sebagai pilot project di Jawa Timur. Pasalnya, di dua kota tersebut potensinya sangat tinggi dan para kaum mudanya mempunyai kreativitas yang tinggi.
Setidaknya hal itu yang disampaikan Amanda Egatya selaku Regional Officer Malang program tersebut saat melakukan audensi dengan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji di ruang kerjanya di Balai Kota Malang, Senin (6/9/2021). Amanda yang didampingi rekannya, Avina Salsabila mengaku jika dukungan dari Pemkot Malang sangat dibutuhkan.
“Pak wali kan juga sangat peduli dengan kaum muda yang kreatif. Terlebih kaum muda Kota Malang mempunyai potensi tinggi sehingga tepat ketika kami datang ke beliau agar program ini berjalan optimal. Sejauh ini kami pun telah datang ke sejumlah perguruan tinggi untuk menyosialisasikan program ini,” imbuh perempuan berhijab itu.
Ditambahkan Amanda, hingga saat ini setidaknya ada sekitar 3.000 mahasiswa yang meminati program ini. Dari pencanangan 1.000 startup oleh Kemenkominfo, setidaknya dari Kota Malang akan terjaring 500 startup. “Dengan dukungan dari Wali Kota Malang serta Diskominfo, kami optimis hal itu terealisasi,” tegas perempuan yang juga berprofesi sebagai jurnalis tersebut.
Dari apa yang dipaparkan Amanda dan rekannya dalam audensi tersebut, disambut baik oleh Wali Kota Malang yang mengatakan jika pihaknya akan mendukung sepenuhnya. “Kota Malang sempat menjadi percontohan nasional, sehingga kalau bicara kreativitas kaum muda tidak diragukan lagi,” jelas orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Menurutnya, perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat luar biasa. Sesuai jargon program ini, yaitu ‘Indonesia Maju, Mulai dari Kamu’ akan semakin meneguhkan Kota Malang sebagai kota kreatif. “Di era seperti saat ini, jika kita tidak kreatif, maka akan tergerus oleh perkembangan dan kemajuan teknologi informasi,” tegas Wali Kota Sutiaji.
Pernyataan itu diamini oleh Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto. Menurutnya, perkembangan digitalisasi sangat pesat dan tidak bisa dipungkiri. “Di sisi lain, potensi anak muda harus terus digali yang salah satunya untuk mendukung percepatan digitalisasi itu sendiri,” tukasnya. (say/ram)