Sukun (malangkota.go.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Pewarta Warga tahap kedua di Ijen Suites Hotel Kota Malang, Selasa (28/2/2023).
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kota Malang Ismintarti, SP mengungkapkan bahwa sesuai data dari Unesco, minat membaca orang Indonesia masih memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Artinya dari seribu orang Indonesia, yang ditemukan rajin membaca hanya satu orang.
“Dari kenyataan ini tentunya dibutuhkan suatu cara untuk mengajak masyarakat agar gemar membaca. Salah satu latar belakang dilakukan kegiatan hari ini adalah dari latar belakang itu,” jelas Ismintarti, Selasa (28/2/2023).
Perempuan berhijab itu menambahkan, literasi dalam membaca tidak hanya dimaknai hanya dengan membaca teks saja. Tetapi kemampuan mencermati informasi, apakah itu hoaks dan butuh validasi kebenaran informasi itu masih rendah sehingga itu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama.
Untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Malang dalam membaca dan keterampilan lainnya, sepanjang tahun 2023 ini Diskominfo Kota Malang juga melakukan berbagai kegiatan, diantaranya pelatihan MC dan Protokoler serta pelatihan pengelolaan media sosial.
“Kegiatan jurnalistik pewarta warga ini diikuti oleh 188 peserta yang terbagi dalam dua tahap, dimana masing-masing tahap diikuti sebanyak 94 peserta,” terang Atik, demikian panggilan akrabnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa ini merupakan usulan dari Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Tematik Pemuda dan Disabiltas. Jadi ini adalah salah satu wujud dari musrenbang yang diusulkan dari masing masing wilayah dan organisasi pemuda.
Sementara itu Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumberdaya Manusia Setda Kota Malang Drs. Alie Mulyanto, MM dalam sambutannya memberikan apresiasi karena apa yang dilakukan Diskominfo adalah sesuatu yang luar biasa.
Menurutnya melalui kegiatan ini masyarakat jadi tahu dan diajak berpikir cerdas dalam memilih dan memilah berbagai informasi yang ada agar tidak tertipu dengan berita hoaks yang saat ini banyak beredar. “Pelatihan ini sangat luar biasa, kami berharap seluruh peserta bisa mengikuti dengan baik dan seksama,” harap Alie.
Di era perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi seperti saat ini, semua orang telah kemajuan teknologi seperti gawai untuk mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan. “Dinas Kominfo memberikan edukasi menjadi pewarta untuk warga, ini sangat baik. Pasalnya di zaman yang sudah sedemikian maju, semua orang bisa menjadi pewarta,” tambahnya lebih lanjut.
Agar bisa menjadi pewarta yang baik, Alie mengatakan tentunya harus memiliki kejujuran, keaktualan dan apa adanya. “Dari kegiatan seperti inilah akan menjadi bentuk nyata sumbangsih Kominfo untuk bersama mencerdaskan masyarakat, dan bersama-sama memajukan Kota Malang tercinta,” pungkasnya. (cah/yon)