Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1437 Hijriah dan juga sebagai bahan landasan introspeksi diri serta menjadi patokan dalam menempuh dan mengisi tahun berikutnya, Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Malang mendapatkan siraman rohani di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (19/10).
Ditunjuk sebagai penceramah adalah KH. Abdul Wachid Ghozali yang juga merupakan tokoh agama di Malang yang cukup mempunyai nama besar. Acara ini dihadiri kurang lebih 150 orang dari seluruh kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah_red) di lingkungan Pemkot Malang.
Wali Kota Malang, H. Moch. Anton menyampaikan bahwa dengan diadakannya siraman rohani ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam makna berhijrah dan tuntunan dalam hidup dari satu tahun sebelumnya ke tahun berikutnya.
“Pada tahun baru Hijriah ini dapat membantu kita mengendalikan diri dalam berbuat baik, memaafkan kesalahan orang lain dan instropeksi diri. Yang paling terpenting dalam hidup adalah meningkatkan hablum minallah dan hablum minannas sehingga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” imbuh politisi PKB itu.
Hablum minallah mempunyai arti mengabdi kepada-Nya, dan Allah SWT memerintahkan manusia untuk menyembah hanya kepada Allah, serta beribadah kepada-Nya. Sedangkan hablum minannas dapat diartikan saling menyayangi dan berbuat baik satu dengan yang lainya. “Semoga dengan ini dapat memberikan bekal ilmu dan menambah nilai spiritual dalam meningkatkan iman kepada Allah SWT,” harap pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan ceramah agama dan doa oleh KH. Abdul Wachid Ghozali. Dalam memperingati Tahun Baru Islam ini, kata dia, harus selalu ingat akan makna hijrah. Jangan melupakan kalender Hijriyah karena ada hikmah dibaliknya.
“Kita dapat meningkatkan ketakwaan dan mengamalkannya dengan mengetahui makna hari-hari besar dalam agama Islam. Islam adalah agama perdamaian, dan banyak ajaran-ajaran mulia di dalamnya. Maka dari itu mari kita tingkatkan terus ukhuwah islamiah,” ajak pria yang kerap disapa Kiai Arema itu. (say/yon)