Blimbing (malangkota.go.id) – Berbagai langkah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang untuk meningkatkan nilai gizi keluarga, khususnya anak sebagai generasi penerus bangsa. Kali ini dengan menggelar Lomba Diversifikasi Olahan Ikan dan Kampanye Konsumsi Pangan Non Beras Non Terigu di halaman depan Mini Block Office Balai Kota Malang, Rabu (2/8/2023).
Wali kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan gelaran ini untuk meningkatkan jumlah konsumsi ikan di masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah makanan berbahan baku non beras dan non terigu.
Seperti halnya singkong, jagung, sukun, ketela, ikan dan telur yang diolah menjadi aneka jenis makanan. “Jadi sumber karbohidrat tidak hanya diperoleh dari beras,” imbuh orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.
Dengan demikian, Wali Kota Malang mengatakan tingkat gizi keluarga, khususnya anak sebagai generasi penerus bangsa terus membaik secara signifikan. “Selama tahun 2021, angka konsumsi ikan 45,75 persen dan di tahun 2022 meningkat menjadi 55,95 persen,” terang.
Lomba seperti ini dinilainya cukup efektif dan nantinya di setiap kelurahan bahkan di tingkat RT RW bisa menggelar acara serupa. “Dengan bergerak bersama, maka target pemenuhan dan perbaikan gizi keluarga dapat terealisasi dengan baik,” sambung pria berkacamata itu.
Kegiatan ini diikuti peserta dari perwakilan berbagai unsur, seperti dari TP PKK di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, Bank Indonesia Malang, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang. (say/yon)