Sukun (malangkota.go.id) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang menggelar acara bertajuk ‘Binar Asmaraloka Karya’ di area lapas yang berlokasi di wilayah Sukun Malang tersebut, Rabu (24/4/2024). Pada kesempatan ini para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan juga pegawai lapas unjuk kebolehan memeragakan busana batik dan busana kreasi yang merupakan hasil karya para warga binaan.
Mereka berlenggak-lenggok di atas pangung layaknya peragawati profesional. Sesekali terdengar sorak sorai dari warga binaan lain karena penampilan mereka yang menarik.
Saat ditemui di sela-sela acara, Kepala Lapas Kelas IIA Malang Yunengsih mengatakan bahwa gelaran ini adalah dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun yang diperingati setiap tanggal 27 April serta memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.
Berbagai produk makanan, minuman dan hasil karya warga binaan seperti bakso, batik dan kopiah juga dipamerkan serta dijual di area acara. Dari perhelatan seperti ini, dikatakan Yunengsih pihaknya ingin memberikan rasa senang, keceriaan dan percaya diri kepada warga binaan.
“Dengan begitu nantinya mereka lebih berdaya dan lebih produktif lagi, terutama setelah mereka nanti kembali ke tengah-tengah masyarakat, mereka tidak lagi dipandang setelah mata yang kemudian juga menghilangkan stigma negatif mantan narapidana, ” imbuh perempuan berhijab itu.
Dari kegiatan ini, Kalapas Yunengsih mengatakan bahwa meski warga binaan berada di balik jeruji besi, mereka tetap bisa berkarya dan menghasilkan berbagai produk yang mempunyai nilai ekonomi. Hingga saat ini jumlah warga binaan di Lapas Wanita Sukun sebanyak 433 orang dan dari jumlah ini ada tiga balita dan enam warga negara asing.
Acara yang dilaksanakan masih di bulan Syawal ini sekaligus menjadi momen untuk berhalalbihalal, silaturahmi dengan stakeholder maupun pihak-pihak lain yang telah membantu, baik itu dalam pembinaan kemandirian dan kepribadian.
Apresiasi positif disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Setda Kota Malang, Tabrani SH., M.Hum. Mewakili Penjabat Wali Kota Malang, Tabrani memuji penampilan dan kreasi produk para warga binaan.
“Pembinaan dan pembekalan keterampilan di lapas ini sangat baik, sehingga para warga binaan dapat menghasilkan berbagai produk unggulan dan bernilai jual tinggi. Semoga ke depan bisa ditingkatkan dan lebih baik lagi hasil kreasinya,” sambung Tabrani. (say/yon)