Blimbing (malangkota.go.id) – Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang menggelar High Level Meeting (HLM) di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (11/6/2024).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM yang secara langsung memimpin rapat tersebut menyampaikan sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), TPID Kota Malang diharapkan terus memonitor laju beberapa komoditas yang diprediksi akan melonjak tinggi jelang Hari Raya Iduladha, salah satunya komoditi bawang merah.
Wahyu menyebutkan bahwa TPID Kota Malang telah berhasil merespon arahan tersebut dan mengantisipasi terjadinya kenaikan harga dengan melakukan kerja sama antar daerah (KAD) dengan Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu produsen bawang merah di Jawa Timur. Hal ini terbukti dapat menekan laju harga jual di pasaran serta mampu menjaga stabilitas angka inflasi Kota Malang.
“Alhamdulillah dari beberapa kategori yang disampaikan oleh Mendagri, kita termasuk dalam kategori aman. Hal ini dikarenakan kita sudah melakukan kerja sama antar daerah (KAD) dengan Probolinggo. Kita mengantisipasi, sekitar dua minggu yang lalu kita borong dan sebarkan di pasar-pasar dan akhirnya ini bisa menekan harga jual di Kota Malang,” jelasnya.
Selain itu Wahyu juga mengungkapkan laju inflasi di Kota Malang saat ini terkendali dengan baik. Berdasarkan rilisan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang awal bulan yang lalu, Kota Malang mengalami deflasi sebesar -0,08% pada tingkat inflasi month to month bulan Mei 2024. Meski mengalami deflasi, Wahyu mengingatkan TPID Kota Malang untuk senantiasa waspada dan terus memonitor laju inflasi yang fluktuatif.
“Meskipun saat ini deflasi, tapi kami akan tetap pantau fluktuasinya. Kita lakukan intervensi, diantaranya kita cek ke Bulog dan pasar untuk komoditi lainnya cukup aman. Saat ini kami fokus mengendalikan inflasi jelang Iduladha besok agar tidak ada kenaikan yang terlalu tinggi,” tutur Wahyu.
Beberapa program sebagai terobosan jangka pendek TPID Kota Malang dalam mengendalikan inflasi yang disepakati dalam High Level Meeting kali ini diantaranya adalah Sekolah Peduli Inflasi, Kantor Peduli Inflasi, dan Sepasar Pedas yang dikolaborasikan dengan meningkatkan
pengetahuan Pedagang tentang Inflasi. Program program tersebut akan terus dikuatkan sehingga inflasi Kota Malang tetap terkendali. (iu/yul)