Artikel Terkini

Dinas Pertanian dan Perkebungan Kabupaten Puncak Belajar Pertanian Organik di P4S Bumi Malang Lestari

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Konsistensi Pusat Pelatihan Petanian dan Pedesaan (P4S) Bumi Malang Lestari mengembangkan sayur organik dan buah organik menarik minat daerah lain untuk datang belajar. Kali ini 24 orang dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Puncak Provinsi Papua secara khusus datang belajar di lembaga yang berlokasi di Jl. Slamet Temboro no 56 Cemorokandang Kota Malang, Kamis (4/7/2024).

Belajar langsung di P4S Bumi Malang Lestari Cemorokandang

Ketua P4S Bumi Malang Lestari, Diyah Rahmawati mengungkapkan kunjungan dalam rangka belajar ini telah dimulai sejak tanggal 3-7 Juli 2024. “Mereka sebenarnya sudah mengembangkan pertanian organik, tetapi teknologinya masih belum ada, jadi semuanya masih manual,” jelas Diyah.

Hari ini dikatakannya kegiatannya praktik langsung di lapangan, mulai dari pengolahan lahan, menanam hingga merawat sayur dan buah. Kemudian pada tanggal 5-7Juli, para peserta akan dibawa ke kebun untuk belajar mengenai berbagai produk olahan hasil pertanian organik.
“P4S Bumi Malang Lestari konsepnya full pertanian organik, dengan menguaasi hulu sampai hilir dari pertanian organik, mulai dari budi daya pertanian organik sampai dengan pengolahan pascapanen,” terang Diyah.

Diyah berharap dengan langsung turun ke lapangan dan melihat langsung tempat pengolahan pascapanen, para peserta jadi lebih paham dan memiliki gambaran riil terkait pengelolaan sayur organik. P4S Bumi Malang Lestari telah memiliki packing house sekaligus kebun percontohan pengembangan sayur organik.

Terkait usaha yang dibangunnya, Diyah mengungkapkan sejak awal berdiri P4S Bumi Malang Lestari sudah fokus dan konsisten untuk mengembangkan pertanian organik, termasuk mengembangkan pelatihan yang berbasis pertanian organik.

Berbekal pengalaman menjadi Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian RI, Diyah berkeinginan untuk menularkan kepada segenap lapisan masyarakat. “Harapannya melalui pertanian organik yang kami kembangkan dapat memberikan sumbangsih nyata untuk memajukan dunia pertanian sekaligus membantu masyarakat untuk hidup sehat,” kata Diyah.

Lebih lanjut Diyah menyampaikan usahanya ini dirintisnya sejak tahun 2015 dimulai dengan budi daya sayur organik di depan rumah, hingga kemudian berkembang dengan mengolah lahan 2.000 meter persegi di dekat rumah. “Baru tahun 2019 P4S Bumi Malang Lestari mengembangkan pola produksi kemitraan dengan luas lahan total dikelola seluas 1,9 hektare,” terang Diyah.

Dengan usaha yang dilakukan ini, Diyah berharap bisa terus mengembangkan bisnis yang tidak hanya memberikan profit oriented tetapi lebih dari itu harus bisa memberikan dampak sosial. Saat ini pihaknya juga terus mengembangkan ke arah platform digital untuk bisa semakin memperluas jaringan pemasaran. “Terutama setelah masa pandemi Covid-19, masyarakat lebih memperhatikan kesehatan, untuk itu produk organik saat ini semakin banyak permintaan dan peluang pasarnya menjadi semakin besar,” pungkas Diyah. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content