Klojen (malangkota.go.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT secara resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III Tahun 2024 di Hotel Gajahmada Graha Kota Malang, Jumat (7/8/2024). 40 pejabat eselon IV yang berasal dari beragam perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang dinyatakan lulus dalam pelatihan yang diselenggarakan sejak 2 April 2024 hingga 9 Agustus 2024 ini.
Peningkatan kinerja dan kualitas sumber daya aparatur menjadi sebuah keharusan untuk mewujudkan pelayanan publik yang kian optimal. Oleh karena itu, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang secara berkala menggelar beragam pelatihan bagi para pelayan publik, salah satunya adalah Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.
Dalam penutupan pelatihan ini, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST., MT mendorong semua peserta untuk meningkatkan etos kerja dan pelayanannya. Salah satu yang menjadi penekanan Sekda Kota Malang adalah pemahaman dan keterampilan dalam mengelola produk-produk administrasi. Erik juga mendorong untuk fokus dan tidak terdistraksi hal lain sehingga dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan pelayanan. “Saya harap pelatihan ini manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat. Karena tentunya kedisiplinan, loyalitas, kerja keras, dan optimalisasi dalam bekerja harapannya semakin meningkat,” tegasnya.
Lebih lanjut Sekda berpesan agar bijak memanfaatkan media sosial dan menggunakan teknologi informasi lainnya. “Teknologi informasi yang disediakan tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, bukan malah sebaliknya, termasuk untuk menghindari paparan negatif dari media sosial seperti terorisme, judi online, atau aliran yang tidak sesuai dengan nilai agama dan Pancasila, serta tidak sesuai norma dan etika,” tutur Erik.
Sementara itu Kepala Bakorwil 3 Malang, Asep Kusdinar, S.Hut, MH menyampaikan harapannya kepada para peserta setelah mengikuti PKP ini agar semakin menunjukkan eksistensi sebagai ASN yang produktif, efektif, bersih, kreatif dan inovatif dengan learning product yang dihasilkan selama menjalani pelatihan melalui aksi perubahan yang diimplementasikan di unit kerja.
“Harapan kami, hasil tersebut tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun bisa berlanjut. Karena ini bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi bentuk komitmen Anda yang harus diwujudkan,” tutupnya memotivasi. (ari/yon)