Berita Perempuan

Pemkot Malang Gelar Wisuda SOTH Angkatan III 2024

Blimbing (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) menggelar Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan III Tahun 2024 di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Selasa (15/10/2024). Kegiatan ini diikuti 530 peserta yang berasal dari 19 kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di berbagai wilayah di Kota Malang.

Pj. Ketua TP PKK Kota Malang Septiana Iwan Kurniawan mewisuda peserta SOTH Angkatan III

Kepala Dinsos P3AP2KB, Donny Sandito W., S.STP, M.Si menyebutkan, SOTH angkatan III ini digelar sebagai upaya menguatkan kemampuan dan literasi masyarakat terkait pengasuhan yang menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan dasar anak. Terkait untuk materi yang diberikan dalam SOTH, Dinsos P3AP2KB melakukan kerja sama dengan Universitas Gajayana.

“Secara teknis SOTH ini sama dengan angkatan sebelumnya, akan tetapi kali ini kita juga melakukan kerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Gajayana, terutama dalam memberikan materi terkait parenting yang sesuai dengan kondisi riil saat ini,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Kota Malang Septiana Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasinya terhadap para wisudawati yang telah menyelesaikan kurikulum yang diberikan di SOTH dengan baik. Septiana berharap, usai mengikuti kegiatan SOTH ini para orang tua diharapakan mampu membentuk anak-anak yang sehat dan berkualitas.

“Selama 13 kali pertemuan, banyak informasi penting yang didapatkan peserta SOTH, salah satunya tentang perencanaan hidup berkeluarga. Melalui Program SOTH, masyarakat dalam hal ini keluarga juga dapat berperan aktif menurunkan angka stunting,” benernya.

Lebih lanjut Septiana berharap, TP PKK baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan dapat berperan lebih aktif dalam menggerakkan kelompok BKB di masing-masing wilayahnya, sehingga dapat mendukung program pemerintah khususnya terkait dengan penanganan stunting yang acapkali disebabkan oleh pola pengasuhan yang kurang tepat.

“Maka dari itu saya memohon kerja sama dari Ketua TP PKK Kecamatan dan juga kelurahan untuk mengaktifkan Kelompok BKB di wilayah masing-masing sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam rangka penurunan angka stunting,” tutupnya. (iu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content