Klojen (malangkota.go.id) – Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan kepada Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Kota Malang, Minggu (2/3/2025). Sertijab ini dirangkaikan dengan Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian sambutan Wali Kota Malang dan Gubernur Jawa Timur.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang, serta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.
Dalam sambutannya, Wagub Jatim Emil Dardak menyampaikan apresiasi atas pengabdian Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan. “Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Iwan Kurniawan yang telah mengabdi selama kurang lebih enam bulan terakhir dalam mengawal pembangunan Kota Malang. Beliau berasal dari Ditjen Bangda, dengan kompetensi yang relevan. Kami berharap beliau tetap bisa mengawal pembangunan Kota Malang dan Jawa Timur ke depannya. Mari kita berikan apresiasi kepada beliau,” tutur Emil.
Sementara itu, kepada Wali Kota Malang definitif yang baru saja dilantik Emil berpesan agar memprioritaskan penyelesaian berbagai permasalahan secara berkala. “Salah satu prioritas dalam 100 hari pertama Ibu Khofifah dan saya adalah menangani banjir. Salah satu titik banjir di Kota Malang berada di Jalan Soekarno-Hatta. Oleh karena itu, dalam beberapa minggu ke depan, kami akan fokus memanfaatkan dana sebesar Rp32 miliar untuk mengatasi problem tersebut. Penanganannya akan dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus. Mari kita atasi permasalahan yang ada di Kota Malang, mulai dari banjir, kemacetan, hingga persoalan parkir,” ajak Emil.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa ia bersama Wakil Wali Kota Malang akan segera bergerak aktif sesuai dengan visi dan misi yang telah dirancang. “Saya dan Mas Wawali akan langsung action. Insyaallah, Senin besok kami akan bertemu dengan seluruh ASN. Kami akan bekerja maksimal, terutama dalam merealisasikan janji-janji politik kami,” ungkap Wahyu.
Menanggapi yang disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Wahyu membenarkan bahwa Pemkot Malang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp32 miliar untuk mengatasi permasalahan genangan air di Kota Malang, “Bantuan ini merupakan salah satu prioritas kami. Sebenarnya, proses ini sudah kami upayakan sejak beberapa tahun lalu, dan alhamdulillah kini kami mendapatkan bantuan dari provinsi untuk penanganan banjir,” jelasnya.
Lebih jauh Wahyu mengatakan bahwa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Malang, pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta melibatkan wilayah di Malang Raya. “Penyelesaian masalah ini tidak bisa dibatasi hanya dalam wilayah administrasi Kota Malang saja. Kami juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Jatim). Dan karena ini terkait dengan Malang Raya, maka Kota Batu dan Kabupaten Malang harus turut dilibatkan. Masalah banjir dan parkir, misalnya, memiliki keterkaitan dengan wilayah Malang Raya secara keseluruhan,” pungkasnya. (zie/yn)
