Klojen (malangkota.go.id) – 50 anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang akan dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan arus mudik tahun 2025 ini. Usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 sehari sebelumnya, kini secara resmi para anggota pramuka yang menjadi relawan secara resmi diberangkatkan melalui Pelepasan Satgas Karya Bakti Pramuka Peduli Pengamananan Lebaran Tahun 2025 di Balai Kota Malang, Jumat (21/3/2025).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat amat mengapresiasi kontribusi anggota pramuka yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kehadiran adik-adik Pramuka ini sangat membantu, karena jumlah personel pengamanan juga terbatas. Satgas Pramuka ini selalu aktif dan menjalankan tugasnya dengan baik, koordinasi juga bagus,” terang Wali Kota Malang usai kegiatan.
Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Malang, Wahyu berharap para anggota pramuka ini dapat menunjukkan pada masyarakat nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, dan semangat untuk membantu. “Saya yakin dari kegiatan pramuka akan terbentuk kader-kader anak bangsa yang unggul,” tuturnya memotivasi.
Tak hanya itu, Wahyu mengingatkan para petugas dan relawan yang terlibat dalam pengamanan ini untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan diri kala bertugas. Pemkot Malang pun memastikan dukungan terhadap kegiatan kepramukaan ini. Selain bantuan dari Polresta Malang Kota, Pemkot Malang menyiapkan anggaran khusus yang dialokasikan untuk dikelola Kwarcab Pramuka Kota Malang, termasuk untuk pembinaan relawan yang terlibat dalam pengamanan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko menyebutkan bahwa 50 orang anggota Pramuka Penegak dan Pandega berasal dari tiga satuan karya (saka) yakni Saka Bayangkara (binaan Polri), Saka Wira Kartika (binaan TNI AD), dan Saka Dirgantara (binaan TNI AU) serta dari ambalan dan racana se-Kwarcab Malang yang telah dibekali sebelumnya.
“Menurut kami mereka ini adalah yang ‘terpilih’. Mereka mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa dan negara dengan memberikan waktu dan tenaga mereka. Walau seharusnya bisa menikmati liburan, tetapi mereka memilih untuk terlibat dalam pengamanan,” ucap Heri mengapresiasi.
Adapun tugas para relawan nantinya adalah membantu petugas untuk menguraikan kemacetan, menjadi penunjuk arah bagi wisatawan yang datang ke Kota Malang, serta melakukan tugas patroli. “Kami membangun komunikasi dengan masyarakat bahwa pramuka itu tidak hanya tepuk dan bernyanyi saja, sehingga pengabdian seperti ini terus kita lakukan. Kami juga hadir dalam penanganan bencana hingga penanganan stunting,” beber Heri.
Para anggota pramuka ini nantinya akan disebar di tiga pos pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan) yang dioperasionalkan selama 24 jam non stop mulai 23 Maret-8 April 2025. Pospam berada di MCC, Exit Tol Madyopuro, dan Jembatan Soekarno Hatta-UB, serta satu posyan berada di depan Stasiun Kereta Api Kota Baru. (ari/yn)