Berita Kesehatan Stunting

MONALIKA, Mobil Imunisasi Keliling untuk Cegah Stunting Puskesmas Arjowinangun

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Stunting masih menjadi tantangan besar dalam menciptakan generasi emas yang sehat, tangguh, dan berkualitas. Salah satu langkah penting dalam pencegahan stunting adalah memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu. Untuk mendukung hal tersebut, Puskesmas Arjowinangun menghadirkan inovasi Pelayanan Mobil Imunisasi Keliling Kelurahan (MONALIKA), yang telah berjalan sejak bulan Juni 2023 silam.

Layanan imunisasi balita Puskesmas Arjowinangun

Menggunakan metode jemput bola mendatangi masyarakat langsung, MONALIKA memberikan layanan imunisasi dasar dan lanjutan bagi balita. Kehadiran mobil ini memastikan lebih banyak anak dapat dijangkau tanpa terkendala jarak atau akses ke fasilitas kesehatan. Program ini dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali, sehingga cakupan imunisasi dapat terus meningkat secara konsisten.

Sejak diluncurkan, program ini telah melayani lebih dari 300 balita dengan hasil yang nyata. Jika pada awal tahun 2022 cakupan imunisasi masih berada di angka 68%, kini setelah program MONALIKA dijalankan, capaian tersebut meningkat signifikan. Pada tahun 2023 cakupan imunisasi mencapai 80,3%, dan terus naik menjadi 89,9% di tahun 2024.

Peningkatan cakupan imunisasi ini menjadi langkah penting dalam melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembang mereka. Dengan adanya MONALIKA, orang tua semakin dimudahkan untuk memberikan imunisasi kepada buah hati mereka tanpa harus pergi jauh ke fasilitas kesehatan.

Hal inipun seiring arahan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, yang menyebut bahwa dibutuhkan langkah kolaboratif dari semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. “Permasalahan stunting bukan urusan urusan kelompok atau perangkat daerah tertentu, namun menjadi tanggung jawab bersama, baik secara institusional dan personal,” terang Wali Kota Malang, Sabtu (22/3/2025).

Wali Kota Malang pun menyampaikan beberapa arahan guna percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir, dengan terus mendorong kecamatan dan kelurahan untuk melahirkan inovasi guna penurunan angka stunting. Kemudian penguatan kolaborasi antara kecamatan dan kelurahan dengan puskesmas setempat serta komunitas dan juga institusi telah lahir berbagai inovasi dan strategi di beberapa kelurahan dengan satu tujuan yang sama, yakni menurunkan stunting. (yul/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content