Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pemkot Malang Terima Kunjungan Studi Komparasi Pemkab Buleleng

Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan studi komparasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Jumat (26/4/2025). Rombongan studi komparasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait publikasi kehumasan serta pemanfaatan teknologi informasi, khususnya sistem Command Center ini dipimpin Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso beserta jajaran terkait.

Wabup Buleleng bersama rombongan foto bersama Sekda Kota Malang beserta jajaran 

Dalam sambutannya, Erik memaparkan demografi Kota Malang serta arah pembangunan kota melalui visi ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’. Visi tersebut diwujudkan melalui program unggulan Dasa Bakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, yang disusun berdasarkan aspirasi masyarakat dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah program Ngalam Pinter yang terintegrasi dengan konsep smart city melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Malang dikenal memiliki Tri Bina Cita, yakni sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, dan Kota Industri. Di dalamnya tentu ada bagian dari pemerintahan yang responsif, termasuk dalam hal komunikasi publik. Dan kerja sama antardaerah seperti ini kami harapkan bisa terus berlangsung,” ucap Erik Setyo Santoso.

Erik menambahkan, implementasi smart city di Kota Malang didukung sarana prasarana strategis seperti ruang Ngalam Command Center (NCC). “Kalau dalam istilah pemerintah dikenal sebagai SPBE, dan Command Center ini tidak hanya memberi manfaat bagi kami, tapi juga bagi instansi lain dalam mendukung kelancaran tugas mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, menyampaikan alasan pemilihan Kota Malang sebagai tujuan studi komparasi, selain karena kesamaan potensi daerah juga adanya kedekatan emosional. “Beberapa dari kami termasuk saya sendiri pernah kuliah di sini. Jadi ada kedekatan khusus,” ujarnya lugas.

Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Buleleng merupakan wilayah terluas di Bali dengan potensi unggulan di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, pariwisata, serta UMKM yang dinilai memiliki kesamaan karakteristik dengan Kota Malang. “Kami juga belajar dari Kota Malang bagaimana menghidupkan kembali kawasan ekonomi berbasis heritage seperti di Kayutangan,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga meninjau langsung ruang Ngalam Command Center (NCC), yang merupakan pusat kendali digital Kota Malang yang terhubung dengan ratusan CCTV yang tersebar di titik strategis untuk meningkatkan keamanan dan respons cepat terhadap berbagai kejadian. Pemerintah Kota Malang juga memperkenalkan portal layanan digital Malang Mbois yang mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan publik secara terintegrasi. (yul/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content