Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Diskominfo Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Layanan Pengaduan

Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pengelolaan pengaduan masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola layanan pengaduan di lingkungan Pemkot Malang secara daring dari ruang Ngalam Command Center (NCC), Kamis (12/6/2025).

Kadiskominfo Kota Malang M. Nur Widianto saat membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan 

Kepala Diskominfo Kota Malang, M. Nur Widianto menyebutkan bahwasannya saat ini pemerintah memiliki versi terbaru dari kanal pengaduan Sp4N-Lapor, yaitu versi 4, dan Kota Malang menjadi satu dari sepuluh instansi yang ditunjuk oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) untuk menjadi pilot project.

“Dengan versi terbaru ini ada hal-hal baru yang perlu kita cerna, kita pahami, kita internalisasikan, sehingga kinerja pengaduan dapat kita maksimalkan dan optimalkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kadiskominfo menyampaikan kegiatan peningkatan kapasitas ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Pemkot Malang dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. Sebelumnya di tahun 2024, Pemkot Malang telah menerima 3.234 aduan dengan tingkat respons mencapai 100% dengan rata-rata waktu penyelesaian dalam waktu satu hari kerja.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Wiwid ini berharap seluruh stakeholder tidak cepat berpuasa diri atas capaian yang diraih. Menurutnya, sangat penting untuk terus berupaya mendorong langkah-langkah yang lebih efektif, peningkatan kualitas, dan mengoptimalisasikan akuntabilitas dalam penanganan setiap aduan masyarakat agar bisa terus menjadi proses bisnis yang berkelanjutan.

“Perlu ada langkah-langkah dalam bentuk inovasi, terobosan, dan kreativitas sehingga upaya untuk mengedukasi, meliterasi, dan menempatkan kanal pengaduan sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan menjadi semakin kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Madya KemenPANRB, Rosikin, yang menjadi narasumber pada kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan pengelolaan pengaduan yang selama ini telah dijalankan dengan baik oleh Pemkot Malang. Menurutnya, hal inilah yang menjadi alasan Kota Malang terpilih sebagai salah satu daerah yang menjadi pilot project dari pengaplikasian versi 4 SP4N-Lapor.

Ia pun berharap ke depan dengan adanya versi terbaru ini pelayanan pengelolaan pengaduan di Kota Malang semakin baik. “Semoga dengan adanya versi terbaru ini, nantinya penyelenggaraan pengelolaan pengaduan yang komprehensif bisa terwujud, serta bisa menjawab beberapa hal yang selama ini juga menjadi PR kita bersama,” pungkasnya. (iu/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content