Berita

Peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Jatim di Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang  H. Moch. Anton bertindak sebagai inspektur pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di halaman depan Balai Kota Malang, Jumat (13/10).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menyerahkan piagam penghargaan kepada ASN yang purna tugas

Turut hadir pada acara ini Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, beserta Forkopimda Kota Malang.

Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan Wali Kota Malang, disampaikan bahwa Peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Jawa Timur ini merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah Jawa Timur dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Hikmah terpenting memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas perjalanan sejarah Jawa Timur yang penuh dinamika hingga bisa mencapai kemajuan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” jelas Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton tersebut membacakan sambutan Gubernur Jatim.

Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,21 persen dan lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen adalah kinerja para bupati dan wali kota beserta masyarakat serta dunia usaha di Jawa Timur yang sangat luar biasa. Karena di tengah dinamika permintaan global yang melambat, Jawa Timur masih tumbuh cepat dan lebih cepat dari nasional.

Di tengah pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dimaksud, kita masih mempunyai pekerjaan rumah yang perlu mendapatkan porsi kebijakan strategis yang tinggi, yaitu adanya pertambahan angkatan kerja baru di tahun 2018 mencapai 326.629 orang. Sehingga angkatan kerja kita diperkirakan mencapai 21.216.629 orang, naik dari posisi 2017 yang mencapai 20.890.000 orang.

Oleh karenanya, pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat walaupun masih tetap lebih cepat dari pertumbuhan nasional harus mampu menyelesaikan persoalan dan tantangan ‘bonus demografi’. “Mengapa demikian? Bonus demografi jika tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan demographic catasthrope atau bencana demografi,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut,  juga diserahkan piagam penghargaan kepada 60 ASN (aparatur sipil negara) yang telah purna tugas di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Sebagai bagian dari Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur,  juga digelar Pameran Produk Unggulan dari 15 Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kota Malang.

Pameran ini digelar di sepanjang Jl Gajahmada dengan mengambil tema ‘Peningkatan Sumber Daya Manusia Lewat Pendidikan Kejuruan Sebagai Solusi Menuju Jawa Timur Mandiri dan Berdaya Saing Global’. Pameran dibuka secara resmi oleh Abah Anton dengan didampingi oleh Wawali Sutiaji. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content