Blimbing (malangkota.go.id) – Sebagai wujud nyata dari komitmen bersama guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan bagi penyandang disabilitas, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang bersama Yayasan Anak Bangsa Malang, serta PLN Peduli yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN menggelar kegiatan Sertifikasi Pelatihan Tenaga Pendamping bagi Penyandang Disabilitas untuk Posyandu Disabilitas di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kamis (3/7/2025).

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, mewakili Wali Kota Malang saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa posyandu memiliki peran penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, khususnya Posyandu Disabilitas yang memiliki peranan vital dalam membantu penyandang disabilitas mendapatkan akses kesehatan yanh lebih layak.
“Posyandu disabilitas bukan hanya tentang layanan medis, tapi harapannya bisa menjadi ruang edukasi, pemberdayaan, dan support system yang mendampingi penyandang disabilitas untuk hidup lebih mandarin dan berdaya dalam kesehariannya,” tukasnya.
Donny berharap melalui pelatihan ini diharapkan para kader mampu menjadi mediator yang bisa menjembatani komunikasi yang inklusif antara fasilitas kesehatan dan komunitas disabilitas.
Dengan komunikasi yang baik, menurutnya akan mampu menguatkan sinergisitas yang telah terjalin apik antara para stakeholder guna mewujudkan Kota Malang sebagai kota yang inklusif dan ramah disabilitas.
“(Kegiatan ini) Sangat penting, karena kesetaraan terkait kesehatan khususnya disabilitas itu sangat mendukung sekali Kota Malang sebagai kota inklusi. Kami pun berharap kegiatan semacam ini dapat lebih berkembang sehingga Kota Malang sebagai kota inklusif bukan omongan semata, tapi memang terlaksana,” ujarnya lagi. (iu/yn)