Malang, MC – Bertempat di VIP Room Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (24/3), Maskapai Sriwijaya Group menyerahkan beasiswa kepada putra-putri korban kecelakaan pesawat TNI AU seperti Hercules di Medan, Super Tucano di Malang, dan T-50 di Yogyakarta.
Khusus pemberian beasiswa putra-putri korban pesawat T-50 Golden Eagle, pelaksanaan pemberian santunan sudah terlehih dahulu di lakukan. Dalam kesempatan ini Presiden Direktur Sriwijaya Group Candra Lie hadir didampingi Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI RM. Djoko Senoputro, SE dan segenap pejabat, baik dari pihak Sriwijaya maupun pihak Lanud Abd. Saleh.
Candra Lie mengatakan jika pihaknya merasa terharu jika mengingat musibah jatuhnya pesawat beberapa waktu lalu itu. “Saat ini kami hanya ingin berbagi kasih. Di internal perusahaan, kami selalu menanamkan budaya berbagi dengan kaum yang membutuhkan,” jelasnya, Kamis (24/5).
Bea siswa ini diberikan kepada anak-anak korban mulai dari jenjang TK hingga SMA, dimana besaran bantuan sudah tentukan sebelumnya untuk masing-masing keluarga korban. Untuk penyerahan santunan bagi keluarga (Alm) Myr. Ivy Safatillah diwakili oleh orang tuanya, (Alm) Saiful atau ibu S. Kandaina yang juga satu pesawat dengan Myr. Ivy diwakili oleh istrinya.
Sedangkan janda Umi Kulsum, janda Istibsarah, janda Wiwid, Janda Diyah Wulandari, Janda dari Serma Bambang, dan Janda dari Agus diwakili oleh Mayor Ari Susiono dari Skadron 32.
Tampak hadir dalam acara penyerahan beasiswa ini Dandepo Har 30 Kol. Tek. M. Y. Rudiansyah, ST, S.IP, Danwing 2 Kol. Pnb. Mohammad Arifin, ST, Kadiosops Kol. Pnb. Fairlyanto, Kadispers Kol. Pnb. Mokh. Mukson, Dan Skadron 21 Letkol Pnb. Dedi Iskandar, dan Danskadron 4 Letkol Pnb. Agus Mulyadi. (say/yon)