Sukun, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton didampingi para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang hadir ditengah masyarakat dalam program sambung rasa atau blusukan di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang disambut suka cita. Anak anak, orang tua, hingga kakek nenek selalu tidak melupakan momen langka dengan kehadiran wali kotanya tersebut, Minggu (9/10).
Menurut mereka momen di saat wali kota yang mau turun langsung ke masyarakat memang langka. Terlihat saat melintas di RT 8, RW 5 Kelurahan Mulyorejo, setelah bisa bersalaman langsung dengan Wali Kota Malang yang biasanya disapa Abah Anton itu, para warga terutama nenek-nenek tampak begitu bahagia.
“Tangan wali kota empuk koyok roti (tangan wali kota empuk seperti roti),” celetuk sang nenek sambil memanggil sanak dan tetangganya.
Celetukan sang nenek kontan membuat rombongan Wali Kota Malang beserta istri dan segenap SKPD ikut tertawa riang dan mencairkan suasana. Keceriaan ini terus berlanjut saat Abah Anton beserta rombongan mengunjungi setiap sudut Kelurahan Mulyorejo.
Warga RT8 RW 5 Supirlo mengaku senang Wali Kota Malang mau menyempatkan untuk singgah kerumahnya. Lebih senang lagi ketika Abah Anton mengungkapkan akan membedah rumah yang ditinggalinya agar bisa menjadi rumah yang sehat dan layak huni.
“Saya tidak menyangka Wali Kota Malang H. Moch. Anton datang ke rumah kami. Saya senang sekali karena baru kali ini bisa berhadapan langsung dengan beliau (Abah Anton_red),” ungkap Supirlo, Minggu (9/10).
Senada dengan Supirlo, Wiji Lestari mengatakan sangat senang dengan kehadiran Abah Anton dirumahnya. Dikatakannya, rumahnya saat ini banyak yang bocor, apalagi saat ini musim penghujan. Ibu tiga anak ini seakan tidak percaya ketika mendengar kabar kalau rumahnya akan dibedah.
“Bersyukur jika rumah saya benar-benar diperbaiki. Pasalnya saat hujan begini saya sering cemas tinggal dirumah, khawatir rumah ambruk,” katanya.
Sementara itu Abah Anton dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kelurahan Mulyorejo. “Dari kegiatan blusukan seperti ini Pemerintah Kota Malang bisa melihat langsung persoalan riil yang dihadapi masyarakat sekaligus mencarikan solusi untuk memecahkan masalah tersebut,” ucap Abah Anton. (cah/yon)
