Klojen (malangkota.go.id) – Ratusan peserta memadati halaman depan Balai Kota Malang untuk mengikuti gowes santai dan senam sehat dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang, Minggu (1/6/2025). Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membuka sekaligus memberangkatkan kegiatan yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur ini.
Wahyu mengaku bangga dan mengapresiasi antusiasme dari warga masyarakat. Menurutnya, gowes santai dan senam sehat bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan juga ajang mempererat kebersamaan, memperkuat gaya hidup aktif, serta menjadi wadah promosi wisata kota.
“Kegiatan ini menjadi momentum yang luar biasa untuk menjalin silaturahmi lintas daerah. Ini juga sekaligus memperkenalkan ikon-ikon Kota Malang kepada para tamu,” ujar Wahyu.
Rute gowes santai mengelilingi sejumlah titik ikonik di Kota Malang, seperti Alun-Alun Tugu, Jalan Ijen, dan kawasan heritage Kayutangan, para peserta pun diajak menikmati keindahan kota yang dijuluki Switzerland Van Java itu. “Dengan menjelajahi ikon-ikon kota, peserta bisa merasakan langsung suasana khas Malang yang sejuk, asri, dan penuh sejarah,” lanjut Wahyu.
Selain gowes, kegiatan juga dilanjutkan dengan senam sehat bersama. Kegiatan ini diikuti warga dari berbagai usia, sehingga menciptakan suasana yang inklusif dan lintas generasi.
Wahyu menambahkan, kegiatan ini menjadi salah satu representasi pembangunan Kota Malang yang berbasis pada inklusivitas, partisipasi masyarakat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan Dasa Bakti Unggulan yakni Ngalam Tahes.
“Semangat living city terus kami dorong dengan menciptakan ruang publik yang sehat, aman, dan produktif. Kota Malang harus menjadi tempat ideal untuk hidup dan tumbuh, baik bagi warga lokal maupun tamu dari luar kota,” tegasnya.
Rangkaian peringatan HUT ke-111 Kota Malang akan terus digelar sepanjang tahun. Pemerintah Kota Malang juga berkomitmen menjaga sinergi dengan berbagai elemen masyarakat demi mendukung sektor pariwisata, UMKM, hingga kampanye hidup sehat.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami dorong sebagai bentuk kolaborasi untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang hidup, aktif, dan bersahabat,” pungkas Wahyu. (cah/yn)
