Berita

Liswan Gajayana Hantarkan Kota Malang Raih Prestasi di Festival Karya Tari Jatim 2019

Surabaya (malangkota.go.id) – Kota Malang kembali menorehkan prestasi dengan menyabet gelar Penata Terbaik dan Penyaji Terbaik pada gelaran Festival Karya Tari Tingkat Jawa Timur tahun 2019 yang digelar di Gedung Kesenian Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Kamis (2/5/2019) hingga Jumat (3/5/2019).

Tari Liswan Gajayana

Selain Kota Malang, untuk kategori penata tari terbaik juga diraih oleh Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Blitar. Sementara itu kategori penyaji terbaik ada Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blitar .

Menampilkan Tari Liswan Gajayana, kontingen Kota Malang mampu memukau pengunjung dan tim juri Festival Karya Tari Jawa Timur 2019.

Dibesut oleh Paramudita Selvia dan R. Arbella selaku penata gerak, tari Liswan Gajayana menampilkan sosok penari yang lucu dan ceria. Berlatar belakang masa Raja Gajayana, seorang penari penjelajah dengan nama samaran Liswan yang sesungguhnya sosok Pangeran Gajayana melakukan perjalanan rohani melalui sapa warganya dengan pendekatan kesenian tari.

Keahlian tari serta komunikasi yang merakyat, lucu dan menceriakan rakyatnya mengilhami tarian Liswana Gajayana dan menghantarkan penghargaan terbaik pada Festival Karya Tari Jawa Timur 2019.

“Apa yang diraih, memperlihatkan bahwa Kota Malang memiliki potensi yang sangat besar di bidang seni dan budaya. Pemkot Malang mengapresiasi sekaligus mendorong kebudayaan di Kota Malang,“ jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Wahyuni, SH, M.,Si .

Dayu, demikian wanita ramah ini disapa juga menekankan bahwa tarian dapat menjadi aset wisata yang potensial. Liswan Gajayana ditampilkan gerak secara apik oleh delapan penari muda Kota Malang, yakni Sandhidea Cahyo Narpati, Ahmad Razan Rizqi, Refoma Patria, Dimas Bagus Atmananto, Andhika Khairunnisa, Elfira Rachman Setyawati, Rifka Ferdianti dan Athif Yuliati. (hms/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content