Peristiwa naas menimpa kereta api senja Kediri. Rangkaian Kereta Api jurusan Malang-Jakarta tersebut mengalami anjlok di perbatasan Stasiun Sumberpucung dan Poh Gade, Kabupaten Malang, Sabtu (17/12/2011).
Menurut Kepala Humas Daop VIII Jatim, Sri Winarto mengatakan, KA Senja Kediri yang melayani pemberangkatan kelas bisnis dengan koridor Malang – Jakarta (Pasar Senen) melalui Semarang, anjlok sekitar pukul 14.25 WIB, dan menjalani evakuasi hingga pukul 15.20 WIB.
Winarto menambahkan, dari tujuh rangkaian KA Senja Kediri, yang mengalami anjlok adalah rangkaian gerbong terakhir diantara Stasiun Sumberpucung dan Poh Gede, yakni di lokasi rel yang berkelok.
Akibat kecelakaan ini, Sri menjelaskan, tiga KA mengalami keterlambatan pemberangkatan selama dua jam, dan berhenti sementara di Stasiun Kota Baru, Malang, masing-masing adalah KA Matarmaja, KA Gajayana dan KA Malabar.
“Tiga kereta itu kini kita tahan dulu di Stasiun Kota Baru Malang, dan mungkin akan mengalami keterlambatan selama dua jam. Sedangkan terkait penumpang, seluruh penumpang KA Senja Kediri yang berjumlah sekitar 448 orang selamat dan tidak mengalami apa pun,” katanya.
Terpisah, Kepala Stasiun Kota Baru, Malang, Ali Afandi membenarkan peristiwa anjloknya KA Senja Kediri jurusan Malang-Jakarta tersebut. “Hingga kini evakuasi masih terus dilakukan oleh pihak stasiun, dan sedang melakukan perbaikan rel bekas anjloknya KA,” ujarnya.
Rute perjalanan KA Senja Kediri, lanjut Ali, meliputi Malang Jakarta, melewati Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Paron, Walikukun, Kedungjati, Brumbung, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bekasi, Jatinegara, Jakarta dan terakhir berhenti di Stasiun Pasarsenen, Jakarta. (say/dmb)