Menjajal kekuatan atlet pemula yang dimiliki, Kota Malang siap mengirimkan atlet-atlet muda yang dimiliki. Dari delapan atlet yang disiapkan dua diantaranya diharapkan bisa meraih sukses di Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (31/12).
Kedua atlet yang diandalakan Kota Malang adalah Nimas Ayu di nomor sprin 100 meter dan Atika Nindya di nomor lompat tinggi. Bersama enam atlet lainya, ke dua atlet andalan Kota Malang ini saat ini sudah menjalani pemusatan latihan di Stadion Gajayana.
Pelatih atletik Kota Malang, Adam Welerubbun mengungkapkan sengaja di jatim sprint plus kota Malang menurunkan atlet pemula untuk menambah jam terbang. Dengan terbiasa tampil dalam sebuah kejuaraan, diharapkan mental tanding atlet Kota Malang bisa semakin terasah.
‘Nimas dan Nindya kami bebani untuk bisa menang di Jatim sprint plus karena mereka berdua sudah cukup sering tampil di level Jatim, saya yakin jika bisa tampil dengan kemampuan terbaik mereka berpeluang menjadi juara,” kata Adam, Minggu (18/12).
Dengan masih ada waktu dua minggu sebelum tampil di Kejuaraan, Adam mengaku saat ini lebih banyak melakukan pemantapan atlet yang disiapkan tampil. Khusus untuk Nindya, meski dia baru saja meraih emas di Poreseni SD, dia kini mendapat penanganan khusus dalam teknik melompat.
“Tekniknya salah saja bisa meraih emas di Porseni SD, saya yakin kalau teknik lompatan Nindya bisa benar lompatanya tentu akan lebih bagus lagi,” ucap Adam.
Khusus untuk lompat tinggi, Adam mengaku sebenarnya saat ini pihaknya berharap bisa mendapat peralatan lompat tinggi sekaligus matras. Sebab dengan menggunakan matras pasir, dikawatirkan anak-anak bisa cedera jika melakukan lompatan berulang-ulang dengan intensitas tinggi. (cah/dmb)