Berita

Pemkot Malang Resmikan Anjungan Mandiri Kepegawaian

Untuk memberikan kemudahan kepada 10.2234 PNS di Pemkot Malang dalam memperoleh data dan informasi yang valid, Pemkot Malang meresmikan Anjungan Mandiri Kepegawaian (AMK). Saat ini hampir semua kota/kabupaten di Jawa Timur sudah mempunyai AMK. Di Pemkot Malang sendiri, anggaran atau proyek itu baru turun pada bulan Desember 2011 ini.

Walikota Malang meresmikan AMK
Walikota Malang meresmikan AMK

AMK yang ditempatkan di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini diresmikan oleh walikota Malang, Drs. Peni Suparto, M.AP, Jumat (30/12). Menurutnya, AMK ini sangat berguna bagi PNS untuk memperoleh data kepegawaian, sehingga harus dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya.

Hal serupa juga disampaikan oleh kepala BKD Kota Malang, Drs. Wahyu Santoso, SH, M.Si. “Dengan AMK ini, para PNS bisa memperoleh informasi dan layanan apapun seputar kepegawaian, seperti halnya kesehatan, kedisiplinan, gaji,dll. Untuk memperoleh data yang diinginkan, para PNS cukup memasukkan Nomor Induk Pegawai (NIP) pada mesin AMK yang menggunakan sistem layar sentuh tersebut,” ujar Wahyu.

Jika ada data yang kurang lengkap atau kurang valid, lanjut dia, PNS yang bersangkutan bisa klarifikasi dan melengkapinya melalui BKD. “Dengan adanya AMK ini diharapkan dapat memberikan layanan dan kemudahan kepada para PNS di Pemkot Malang dalam memperoleh data dan informasi, sehingga nantinya kinerja mereka juga semakin meningkat,” imbuh Wahyu.

Untuk ke depan, kata dia, jika dimungkinkan AMK ini akan dipasang di masing-masing SKPD yang ada di Pemkot Malang. Selain itu, untuk tahun 2012 mendatang AMK ini juga bisa digunakan untuk kenaikan pangkat para PNS. “Apabila sudah berfungsi untuk kenaikan pangkat, maka PNS tidak perlu lagi datang ke Surabaya untuk melengkapi persyaratan kenaikan pangkat tersebut. Kekurangan persyaratannya bisa via email,” sambungnya.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, kemudahann lain saat mesin AMK berfungsi untuk kenaikan pangkat, maka para PNS juga dapat mengganti sendiri kata kunci atau password-nya. “Untuk saat ini, untuk login user dan password menggunakan NIP. Jika password masing-masing PNS sudah diganti, maka data PNS akan aman dan bisa diakses melalui laptop mereka dengan tanpa ada batasan ruang dan waktu,” pungkas Wahyu. (say/dmb)

You may also like

Skip to content