Suka makan jambu, tidak ada salahnya kalau mengunjungi stand Pameran Puspa dan Satwa di Taman Rekreasi Kota Malang (Tarekot). Sebab di salah satu stand, dijual jambu sukun merah yang masih segar baru dipetik dari pohon, Kamis (6/12).
Masih segarnya buah, membuat saat digigit langsung berasa kress, segar di mulut bagaikan naik ke pegunungan. Manisnya jambu tidak hanya disukai oleh orang dewasa saja, anak-anak juga tak kalah suka dengan jambu sukun merah.
Tak heran meski pameran sudah dua hari berlangsung, jambu sukun merah yang dijual oleh Adi Kusumo warga Jl Mojorejo 64 Kota Batu itu tetap banyak diserbu pengunjung. Tidak hanya membeli jambu, para pengunjung nampak juga banyak yang membeli bibit.
Adi mengungkapkan, jambu sukun merah yang dijual di stan nya memang yang paling laris, sebab buahnya besar-besar dan masih segar. Untuk bisa mendapatkan jambu yang berkualitas seperti ini, pemilik Redjeki Hortikultura ini mengaku mendapatkannya dari kebun sendiri.
“Ada kurang lebih 1 hektar kebun jambu sukun di tempat saya, biasanya kalau tidak dijual di pameran seperti ini, banyak pembeli yang datang langsung ke kebun,” jelas Adi, Kamis (6/12).
Adi menyebutkan, khusus untuk jambu, memang merupakan usaha turunan dari sang kakek sejak 30 tahun lalu. Karena itu, meski saat ini harga jambu turun naik, jambu dari kebunnya tak pernah kehabisan pembeli, sebab sudah memiliki pasar tersendiri.
“Tidak hanya jambu sukun merah, kami juga banyak menanam jambu sukun putih. Terserah masyarakat mau beli yang mana, sebab dua-duanya memiliki citarasa sendiri,” terang Adi.
Seiring perkembangan waktu, Adi mengatakan, saat ini tempatnya sudah menjual berbagai bibit tanaman unggul, tidak hanya jambu. Tanaman buah itu diantaranya apulkat jumbo, klengkeng ping pong, sawo, jambu air, srikaya kuning, blimbing hawai, durian, dan berbagai bibit buah impor, dan lain sebagainya.
Pengunjung pameran, Eni wijayanti mengaku senang bisa mendapatkan jambu sukun merah saat melihat pameran di Tarekot Kota Malang. Jambu sukun merah di pasaran memang cukup sulit mencarinya, karena itu meski harganya per kg mencapai Rp 12.000 tetap dibeli saja.
“Cocoknya, jambu sukun merah langsung dimakan, dagingnya tebal dan bijinya sedikit. Dibuat jus juga enak dan sehat, sebab jambu jenis ini konon bisa untuk mempercepat penyembuhan sakit demam berdarah,” tegas Eni.
Dengan isi jambu yang hanya sekitar 2 sampai 4 butir per kg, jambu sukun merah tergolong jambu yang berukuran besar. Habis satu biji saja, sudah cukup untuk mengganjal perut agar bebas kelaparan. (cah/dmb)