Terkait pemberlakuan jalur satu arah di Jalan Bogor, Jalan Veteran, Jalan Gajayan, MT Haryono hingga Jalan Mayjen Panjaitan, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Drs. Subari sudah benar. Menurutnya, kebijakan dari Wali Kota Malang, H. Moch. Anton tersebut sudah benar, meskipun pada awal-awal penerapannya banyak pro kontra dan terjadi kemacetan lalu lintas.
“Untuk terus mengurai kemacetan, nantinya akan dilengkapi dengan sarana prasarana penunjang, seperti halnya perbaikan jalan, rambu-rambu lalu lintas hingga pengeprasan jalur. Taman di jalan Veteran sebelah barat nantinya akan disempitkan, dari 7 meter menjadi 3,5 meter. Sehingga alur lalu lintas bisa lebih lancar lagi,” ujar Subari, Kamis (5/12).
Ditambahkan Subari, pelebaran jalan itu nantinya akan dilanjutkan ke arah timur, sehingga bisa dibuat empat lajur. Dan untuk Jalan Gajayana bisa dimungkinkan menjadi dua lajur. “Nantinya kami akan berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Malang dalam rangka pembebasan/pelebaran jalan tersebut,” sambungnya.
Lebih lanjut Subari menyampaikan, jikalau jalan dilebarkan, dimungkinkan lebar Jalan Bogor dan Panjaitan bisa sampai 11 meter. Dengan demikian, arus lalu lintas akan lebih lancar. “Sedangkan situasi Jalan Gajayana berbeda dengan Jalan Mayjen Panjaitan, tidak bisa dilebarkan begitu saja, karena sudah tidak memungkinkan,” urainya.
“Kami berharap, warga masyarakat yang bermukim di daerah penerapan jalur searah bisa bersabar dan memahami kebijakan wali kota ini. Lambat laun nantinya pasti tidak akan macet. Setiap program atau kebijakan, saat awal penerapan pasti ada pro kontra. Hal-hal seperti itu sudah lumrah, dan bisa terjadi di manapun,” tegas Subari. (say/dmb)
