Berita

Mall Malang Akan Disulap Nuansa Kampung

Malang Shopping Adventure (MSA) keempat akan digelar pada tanggal 29 Maret-20 April 2014 mendatang. Even yang dimotori oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPC Malang ini akan diikuti oleh sepuluh mall yang ada di Malang dan satu mall yang ada di kota Batu. Mall-mall tersebut yaitu, Sarinah, Ramayana, Mitra, Malang Plaza, Matahari, Dieng Plaza, MOG, MX Mall, Matos, Araya dan Batos

Ketua panitia MSA-4, M Febi Damayanti memaparkan konsep acara, Rabu (11/12)
Ketua panitia MSA-4, M Febi Damayanti memaparkan konsep acara, Rabu (11/12)

MSA ini merupakan agenda tahunan DPC APPBI Kota Malang, dan untuk tahun 2014 nanti sekaligus sebagai momen memeriahkan ulang tahun Kota Malang yang ke-100 atau satu abad. Maka dari itu, untuk penyelenggaraan kali ini akan dihelat dengan nuansa berbeda dengan pelaksanaan MSA-MSA yang sebelumnya.

Hal itulah yang disampaikan oleh ketua panitia MSA ke-4, M. Febi Damayanti pada acara sosialisasi gelaran acara tersebut di Plaza Araya, Rabu (11/12). Menurutnya, dalam MSA ke-4 ini, APPBI DPC Malang akan memeriahkannya dengan mengadakan belanja berhadiah 1 unit mobil dan 100 hadiah hiburan lainnya.

“Selain itu, MSA ke-4 juga akan mengusung tema edukatif, yaitu pembelajaran sejarah Kota Malang. Edukasi sejarah yang dimaksud adalah tentang asal usul kampung-kampung yang ada di Kota Malang, yang nantinya akan dijadikan dekorasi di semua mall peserta MSA ke-4 ini,” jelas Febi.

Perempuan berjilbab itu menambahkan, beberapa acara juga akan turut memeriahkan MSA ke-4 ini, yaitu fun bike, diskon belanja sampai dengan 70 persen di setiap mall peserta. “Untuk pembelian/belanja Rp 50 ribu akan mendapat satu kupon untuk diundi dan berkesempatan memperoleh hadiah mobil, serta akan ada kuis tour the mall,” beber Febi.

Sementara itu, Ketua APPBI DPC Malang, Fifi Trisjanti mengatakan, meskipun di Malang banyak mall, tapi jika kita hanya mengandalkan sale, maka kita akan kalah dengan Surabaya dan Jakarta. Oleh sebab itulah, mall-mall ini harus kreatif, dan salah satunya adalah dengan mengadakan event sesering mungkin. “Di Malang, barang branded minim dan kalah dengan kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Jika tidak dibarengi dengan event, maka mall akan stag,” ungkapnya.

“Untuk MSA ke-4 ini, saya sangat mengapresiasi positif, karena dikemas dalam acara yang berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. Nantinya akan disuguhkan diskon besar-besaran dan bagaimana mengenal budaya daerah dengan hadiah. Kami ingin yang terbaik, dari penyelenggaraan ini nantinya,” harap Fifi. (say/dmb)

You may also like

Skip to content