Tidak hanya jago menanam berbagai macam sayuran organik, Kelompok Tani Vigur Organik ternyata memiliki banyak talenta lain. Mulai dari bermain drama, bernyanyi, dan paduan suara bisa dilakukan dengan baik, Senin (22/12).
Begitu menariknya aksi ibu-ibu Kelompok Tani Vigur Organik dalam memperingati Hari Ibu, secara khusus Radio RRI Malang memancarkan langsung kegiatan yang digelar di Jl. Juanda, Kelurahan Cemorokandang Kota Malang itu.
Koordinator penyuluh lapangan Dinas Pertanian Kota Malang, Syamsul Arief mengakui Kelompok Tani Vigur Organik benar-benar luar biasa. Tidak hanya berprestasi saat menjadi petani dengan beberapa kali menjadi juara nasional, tetapi juga hebat karena memiliki multi talenta.
“Melihat apa yang sudah bisa dilakukan kelompok Vigur Organik kami yakin meski Kota Malang sudah tidak memiliki banyak lahan pertanian lagi, petani Vigur Organik sudah siap bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” jelas Syamsul, Senin (22/12).
Syamsul menjelaskan selain sayuran organik yang jelas sulit disaingi produk dari luar negeri karena bebas bahan kimia, masih ada produk Vigur Organik yang bisa menjadi unggulan. Diantaranya adalah produk sambal dan produk kerupuk yang mana negara-negara lain di ASEAN masih belum mampu untuk membuat.
“Petani Vigur organik juga kreatif bisa membuat pupuk alami sendiri yang tidak kalah dibanding pupuk kimia. Ini menjadi kekuatan kelompok tani ini bersaing dengan produk-produk lain,” tegas Syamsul.
Ketua Kelompok Tani Vigur Organik, Titik Sugiantoro mengaku tidak menyangka sama sekali apa yang dirintisnya beberapa tahun lalu kini berbuah manis. Sesuai dengan tujuan awal mendirikan Vigur Organik, ia ingin melalui kelompok tani ini bisa memuliakan derajat para petani.
“Dengan memperingati Hari Ibu kami ingin mengajak semua anggota Vigur Organik untuk memuliakan ibu yang sangat besar jasanya untuk kita,” tegas Titik. (cah/yon)